SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Mutmainah menyebut tujuh proyek infrastruktur yang dikerjakan pada 2021, seluruhnya berorientasi pada pemulihan ekonomi. Kegiatan fisik ini bertujuan memberi dampak positif bagi ekonomi warga.
Ketujuh proyek yang dimaksud Reni adalah pembangunan jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani, penataan terpadu Alun-alun dan Lapang Merdeka, pembenahan jalan di kawasan Pasar Pelita, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk, pembangunan tahap kedua Puskesmas Nanggeleng, pembangunan jalan serta drainase, dan pembangunan Pasar Lembursitu.
"Kami fokus pada pembangunan fisik yang berdampak langsung terhadap warga. Dampak itu mesti menumbuhkan ekonomi," kata Reni, Kamis, 19 Agustus 2021.
Reni menjelaskan proyek penataan terpadu Alun-alun dan Lapang Merdeka, misalnya, dibiayai bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun 2021 dalam agenda pemulihan ekonomi nasional. Diharapkan, pembangunan kedua ruang publik itu bisa menyerap tenaga kerja dan memberi kenyamanan bagi warga dalam konteks meningkatkan imunitas.
"Soal jalur pedestrian juga bukan memaksakan pembangunan di tengah pandemi. Namun, tujuannya murni untuk fasilitas umum dalam upaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," imbuhnya.
Sementara pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk, yang menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Reni, bertujuan untuk menambah ruang rawat inap dan beberapa fasilitas lain yang diperlukan.
"Begitu juga Pasar Lembursitu yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, di mana kegiatannya sedang berjalan dan ditargetkan selesai akhir Desember," ujar dia. "Sedangkan pembangunan tahap kedua Puskesmas Nanggeleng dibiayai Pemerintah Kota Sukabumi."
"Adapun pembangunan jalan dan drainase bersumber dari dana alokasi khusus. Kami berharap semua pembangunan itu bisa mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang saat ini mulai tumbuh positif," kata Reni. "Untuk penataan jalan di kawasan Pasar Pelita itu pelaksanaannya dimulai tahun 2022. Tahun ini kami hanya membuat Detail Engineering Design atau DED-nya saja."