SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kabupaten Sukabumi saat ini sudah merangkul 27 ribu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Melalui Gerai Craft Center di Cisaat, Dekranasda mendorong produk-produk UMKM Sukabumi dikenal dan dipasarkan secara lebih luas, baik offline maupun online.
Sejak diresmikan tahun 2008 silam, gerai pusat kerajinan atau craft center yang berada di jalan Raya Cigayung No.294, Sukamanah, Cisaat Kabupaten Sukabumi terus mendorong promosi UMKM.
"Saat ini jumlah UMKM yang ada di Dekranasda kurang lebih mencapai 27 ribu," ungkap : Dadan Ramdani, salah seorang pengelolah Gerai Craft Center Dekranasda di Cisaat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/5/2021).
Menurut Dadan Ramdani ada berbagai keuntungan bagi para pelaku UMKM yang tergabung dalam Dekranasda Kabupaten Sukabumi. Diantaranya fasilitas pemasaran online dan fasilitas pemasaran offline melalui kemitraan antara pusat perbelanjaan dan Dekranasda.
"Ada juga fasilitas untuk pelatihan dan pengembangan produk UMKM," tegasnya.
Dadan Ramdani menuturkan pada masa pandemi ini pengembangan UMKM di Dekranasda menghadapi banyak tantangan. Salah satunya berdampak pada pemasaran offline yang selama ini tergantung dari tingkat kunjungan konsumen dan tamu daerah ke gerai pusat kerajinan di Cisaat.
Baca Juga :
"Untuk itu, Dekranasda saat ini mendorong digital marketing. Walaupun kemampuan pengrajin atau pelaku UMKM mengakses teknologi informasi juga belum merasa. Itu tantangannya," jelas Dadan.
Saat ini melalui dua dinas yang berhubungan erat dengan UMKM yaitu Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Dinas Perindustrian tengah menguatkan masa pemulihan pasca pandemi. Melalui sejumlah pelatihan dan program yang bertujuan peningkatan kualitas produk dan keterampilan para pelaku UMKM.
"Semoga pandemi ini secepatnya berakhir, dan perekonomian bangsa pulih," pungkasnya.