Lulus SMK Jadi Pengusaha Kukumul (Pelampung Pancing), Semangat Pemuda Sukabumi

Rabu 20 Januari 2021, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini contoh semangat pantang menyerah lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Sukabumi. Namanya Rizwan Abdillah yang pengusaha muda sekaligus perajin kukumul atau kukumbul (pelampung pancing) berbahan spons yang karyanya menyebar di nusantara.

Di Usia 20 tahun, lulusan SMKN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu pengrajin kukumul di Sukabumi yang masih bertahan. Masih bertahan karena Rizwan memulai usaha rumahan tersebut sejak 2014, jatuh bangun dan masih bisa bertahan ditengah hantaman telak pandemi covid-19 bagi sektor usaha.

"Omset kami selama pandemi lumayan menurun drastis. Dari Rp 3 juta menjadi Rp 1.5 juta per bulan," jelas Rizwan kepada reporter praktek kerja lapangan STAIS sukabumiupdate.com, Rabu (20/1/2021).

Di rumah sekaligus bengkel kukumulnya di Kampung Cipurut RT 23/07, Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, Rizwan menunjukkan proses produksi piranti mancing yang ukurannya kecil-kecil ini. Butuh ketelitian khusus, memproduksi kukumul spons, dengan beragam bentuk, bulat, lonjong bahkan runcing.

"Saya sudah bikin kukumul (pelampung pancing) ini dari kelas 6 SD," ungkap Rizwan. 

Pekerjaan tersebut terus berlanjut hingga ia lulus Mts, dan akhirnya setelah menyelesaikan bangku SMK Rizwan sudah punya perusahaan sendiri. "Dibantu oleh kakak saya, Agus Suhendar," lanjut pemuda yang juga piawai menabuh gendang pencak silat ini lebih jauh.

Rizwan Abdillah, pengusaha sekaligus pengrajin kukumul/kukumbul (pelampung pancing) asal Kalapanunggal Sukabumi

Ketelitian diperlukan karena spons yang digunakan sebagai bahan kukumul ini terdiri dari banyak lapisan beda warna. Ini untuk memastikan kukumul tersebut tidak mudah tenggelam, karena fungsi utamanya mengambang di air sebagai alat deteksi umpan disambar ikan.

"Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pelampung pancing adalah spons, amplas, selang, lem,mesin bor.. Pembuatannya cukup dengan menempelkan spons dengan spons yang lain kemudian dirapikan menggunakan mesin bor dan amplas. Susah-susah gampang sih," beber Rizwan.

BACA JUGA: Musim Cupang, Aquarium Soliter Akrilik Made in Cicantayan Sukabumi Tembus Malaysia

Ia kemudian curhat jika usahanya kendala utamanya adalah ketersedian bahan baku utama yaitu spons. Di Sukabumi masih cukup sulit mendapatkan spons harga miring, "Saya seringnya mengambil atau dikirim dari Tangerang," ungkapnya.

Dibawah pemasaran Batara Fishing Sukabumi, kukumul buatan Rizwan dan sejumlah perajin lainnya ini sudah cukup dikenal penggemar mancing mania di Indonesia. Dijual dengan harga satuan Rp 1.500 hingga Rp 2.500 rupiah. 

"Untuk pemasaran distributor menyuplai banyak daerah di luar Jawa seperti ke Sulawesi, Sumatera dan Papua," tegasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten