SUKABUMIUPDATE.com - Harga daging sapi di pasar Cicurug, Kabupaten Sukabumi menjelang Idul Adha 1443 H masih bertahan Rp 135 ribu per Kg. Menurut pedagang harga tersebut masih tergolong normal dan penjualan tak terpengaruh merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pedagang, Oman (49 tahun) mengatakan harga daging sapi ini tidak turun semenjak Idul Fitri, 2 Mei 2022 silam.
Baca Juga :
Salah satu faktor yang menyebabkan harga daging sapi tetap bertahan adalah karena dihentikannya pasokan sapi dari Jawa ke daerah Sukabumi akibat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Iya harganya ngga turun dari lebaran, sekarang kan yang ada di jagal adalah sapi dari Australia, gak ada sapi Jawa," ungkap Oman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/7/2022).
Mengenai PMK yang telah lama beredar Oman mengatakan sejauh ini penjualan daging sapi tidak terpengaruh oleh PMK.
"Paling ada satu-dua yang nanya itu, tapi saya jelasin ke pembeli kalau daging di sini itu semuanya sehat karena kami potong sendiri dan di tempat motongnya pun ada dokter hewannya, akhirnya mereka pun paham dan nggak ragu lagi buat beli," tutur Oman.
Sementara itu, kepala UPTD Pasar Cicurug Sulaeman menyatakan PMK tidak mempengaruhi daya beli masyarakat hingga saat ini. “Sampai saat ini aman," ungkap Sulaeman.