SUKABUMIUPDATE.com - Memilih hewan kurban yang sehat sangat penting dilakukan apalagi di tengah merebaknya wabah PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Meskipun telah diungkap oleh ahli bahwa penyakit ini tidak menyebabkan resiko kepada manusia, namun tetap menyebabkan kekhawatiran akan kematian hewan ternak yang disebabkan oleh penyakit ini.
Melansir dari Suara.com, beberapa ciri ciri hewan yang terkena wabah PMK ini seperti:
- Luka-luka yang ada di sekujur tubuh hewan
- Stamina hewan yang tampak lemah
- Bintik-bintik yang muncul di kulit hewan dan terlihat tidak wajar menjadi tanda bahwa hewan tersebut sedang tidak sehat dan wajib dipisahkan dari hewan ternak yang sehat.
Tak hanya itu, melalui Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indrianto, ia mengungkap bahwa hewan yang terjangkit penyakit ini harus segera dilaporkan ke petugas setempat agar bisa ditangani dengan baik.
Laporan ini nantinya akan ditindak lanjuti untuk dilakukan pemeriksaan serta pemisahan dari hewan lain agar wabah tak menyebar semakin luas.
Berikut tips memilih hewan kurban bebas PMK
1. Pilih peternak atau penjual hewan terpercaya
Maraknya penjual hewan ternak dadakan menjelang Idul Adha patut diwaspadai. Hal ini dapat ditakutkan bahwa para penjual tersebut tidak mempunyai standar khusus untuk menjual hewan ternak sehingga tidak dapat menjamin kebersihan serta kesehatan si hewan ternak.
Bahkan, tak jarang dari mereka menawarkan harga yang lebih murah daripada harga hewan kurban di pasaran, namun tidak menjamin hewan tersebut bebas dari PMK dan penyakit ternak lainnya.
2. Perhatikan kondisi fisik hewan
Ciri ciri hewan yang terkena PMK dan penyakit ternak lainnya seperti badan hewan yang lemah, muncul bintik-bintik di sekujur tubuh harus dihindari.
Pilihlah hewan kurban yang warna kulitnya masih segar dan bersih, aktif bergerak, serta nafsu makan yang tinggi. Hal ini dapat dipastikan bahwa hewan kurban tersebut tergolong sehat.
3. Tanyakan soal pemeriksaan berkala dan garansi terhadap hewan
Jangan lupa untuk bertanya soal pemeriksaan yang dilakukan oleh peternak ke hewan terna yang dijual untuk memastikan apakah hewan ternak yang akan kita pilih sudah melewati banyak pemeriksaan kesehatan, terutama inspeksi dari dinas peternakan setempat.
Tak hanya itu, ada baiknya kita membeli hewan kurban dari penjual yang akan memberikan garansi untuk mengganti hewan ternak kita jika hewan ternak yang kita beli sebelumnya memiliki gejala PMK.
4. Beli hewan kurban mendekati Idul Adha
Untuk menghindari penularan PMK yang lebih luas, kita juga dapat membeli hewan kurban saat menjelang hari Idul Adha agar kesehatan hewan kurban dapat terjamin dari peternaknya.
5. Hindari sering survey ke kandang
Penyebaran virus PMK yang dapat melalui udara dan droplet tubuh hewan ini menyebabkan penularan begitu masif. Oleh karena itu kita tidak perlu melakukan survey ke kandang, cukup tentukan penjual mana yang akan kita beli hewannya dan mengecek langsung setelah memilih hewan kurban yang mana yang akan dibeli.
SUMBER: SUARA.COM/Dea Nabila