SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pertalite dan pertamax mencapai Rp 30 ribu bahkan lebih.
Menurutnya harga jual tersebut mengikuti tren kenaikan harga minyak mentah global yang sudah tembus di atas USD 100/barel.
"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas USD 100 hingga USD 120 per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92, rata-rata di atas Rp 30 ribu," kata Arifin dalam keterangan persnya pada Senin (27/6/2022) yang dirangkum oleh suara.com.
Baca Juga :
Jika dilihat RON 90 merupakan jenis BBM Pertalite sementara RON 92 adalah jenis BBM Pertamax yang dijual di Indonesia.
Kenaikan harga minyak mentah global ini disebabkan krisis energi yang saat ini melanda, akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
"Kita harus antisipasi ini karena situasi krisis energi tidak bisa diramalkan selesai tahun ini atau lebih lama lagi," ungkap Arifin.
Sementara itu kata Arifin saat ini harga jual BBM untuk kedua jenis tersebut masih mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga harga jual yang masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Pertalite (RON 90) saja dijual Rp 7.650, Pertamax (RON 92) kita jual Rp 12.500. Makanya, kita perlu mengingatkan ke masyarakat agar menggunakan BBM seefisien mungkin. Ini berdampak pada (membengkaknya) alokasi subsidi," katanya.
SOURCE: SUARA.COM