SPI Ungkap Penyebab Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Rabu 08 Juni 2022, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Qomarun Najmi selaku Ketua Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI) mengungkapkan faktor cuaca menjadi penyebab harga cabai rawit naik hingga Rp 100 ribu per kilogram. Sejumlah petani, kata dia, mengalami gagal panen akibat curah hujan yang tak menentu.

photoCabai Rawit - (Istimewa)</span

"Masa panen sudah mau habis, sedangkan di sentra produksi, banyak cabai kena penyakit patek akibat curah hujan yang tinggi,” ujar Najmi saat dihubungi melalui pesan pendek oleh tempo.co, Selasa, 7 Juni 2022.

Baca Juga :

Najmi menuturkan gagal panen terjadi hampir menyeluruh di sentra-sentra penghasil cabai. Kondisi ini membuat stok cabai terbatas di pasar. 

Padahal, ia menyebut cabai merupakan komoditas pangan yang sensitif. Harga cabai fluktuatif, tergantung ketersediaan stoknya.  

Selain karena gagal panen, kenaikan harga cabai didorong oleh produksinya yang rendah. Najmi mengungkapkan, menanam cabai saat ini kurang menarik bagi petani.

Musababnya, marjin keuntungan yang didapat petani dari menanam cabai acap tak sesuai dengan biaya produksinya. 

“Tahun ini sedikit sekali petani yang tanam (cabai) karena tahun kemarin harga cabai rendah," kata dia.

Di sisi lain, kenaikan harga cabai terjadi karena tren impor terhadap komoditas pangan itu berkurang. Kenaikan biaya logistik membuat volume impor menyusut—menurut Najmi.

Ihwal produksi yang rendah di dalam negeri, Najmi mengungkapkan kondisi ini terjadi lantaran para petani umumnya menerapkan sistem tanam secara monokultur. Pertanian monokultur ini mempunyai isu risiko terhadap pengendalian hama dan penyakit.

Walhasil, jika terjadi gagal panen, dampaknya sangat meluas. Karena itu, dia menyarankan agar cabai menjadi tanaman sela. 

Disisi lain, dia menghimbau masyarakat agar menanam cabai di pekarangan rumah untuk menjaga kecukupan stok.

"Manfaatkan lahan pekarangan, secara umum, kebutuhan rumah tangga bisa dipenuhi hanya dengan menanam tiga tanaman cabai per rumah tangga,” ucapnya.

Menurut situs Informasi Pangan Jakarta, harga cabai rata-rata di Ibu Kota per 7 Juni 2022 menembus Rp 93.681 per kilogram. Sedangkan harga cabai tertinggi mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).