Upaya Sanggar Pancanaka Jaga Kelestrian Wayang Golek di Daerah Selatan Sukabumi

Minggu 30 Juni 2019, 05:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Milangkala Lingkung Seni Wayang Golek Pancanaka ke-23 di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dimeraihkan berbagai kreasi seni dari puluhan anak sekolah berbagai tingkatan yang ada di Kecamatan Ciracap, Minggu (30/6/2019). 

Siswa SMAN 1 Ciracap menampilkan tari Nganjang Ka Leuwi, Tari Kuda Lumping, serta drama kolosal sejarah Ciracap oleh Teater 17 Ciracap, kemudian pencak silat Garuda Mas dan Macan Tutul Kecamatan Ciracap. Tak hanya menampilkan kesenian, pada Minggu malamnya Milangkala Lingkung Seni Wayang Golek Pancanaka ke-23 akan diisi kegiatan santunan yatim, dan jompo kemudian penampilan Muhammad Armin, Juara dalang cilik tahun 2017.

BACA JUGA: Wayang Sukuraga, Terkenal di Dunia namun Terasing di Rumah Sendiri

Lingkung Seni Wayang Golek Pancanaka sendiri berdiri pada tahun 1996, nama Pancanaka yang berarti lima kekuatan, sesuai dengan lima kedusunan yang ada di Desa Pasirpanjang, yakni Dusun Pasirpanjang, Dusun Cisumur, Dusun Ciranca, Dusun Ciseupan dan Dusun Cibitung. 

Pendiri sanggar seni wayang golek Pancanaka E. Karyadinata Cakra Suwangsa menuturkan, selama 23 tahun, Milangkala hanya diadakan dilingkungan sanggar saja dan baru tahun ini diadakan semarak di lapangan Desa Pasirpanjang. Acara ini melibatkan Karang Taruna Desa Pasirpanjang sebagai panitia pelaksana.

BACA JUGA: Wayang Golek, Gelaran Pamungkas HUT ke 73 RI di Desa Rambay Sukabumi

Melalui kegiatan tersebut, kata Karyadinata, seni dan budaya yang ada di kecamatan Ciracap bisa tetap lestari dan muncul semangat generasi muda sebagai penerus seni. Terutama, kata Karyadinata, wayang golek di Kecamatan Ciracap harus tetap dijaga dan dikembangkan.

Sanggar seni wayang golek Pancanaka kini fokus mendidik generasi muda untuk dijadikan penerus. 

"Saat ini kami mendidik anak anak sebanyak 45 orang bagian pangrawit atau nayaga, dan tiga orang anak sebagai dalang, "pungkasnya.

Sementara itu, Camat Ciracap Asep Mulyani mengatakan, saat ini seni dan budaya sunda nyaris tertutup oleh seni yang lainnya. Maka dari itu, melalui kegiatan Milangkala sanggar Seni Wayang Golek ke-23, antusias masyarakat dalam melestarikan dan merawat seni sunda tersebut kembali tumbuh berkembang.

BACA JUGA: 14 Tahun Ki Manteb Soedharsono Menanti Hari Wayang Dikukuhkan

Menurut pria yang akrab disapa Askum ini, Kecamatan Ciracap sebagai bagian dari zona Geopark Ciletuh Palabuhanratu harus memiliki seni dan budaya yang khas, sehingga bukan hanya potensi destinasi wisata yang harus ditata dan dikembangkan.

"Wisata, seni dan budaya merupakan satu kesatuan kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang digagas oleh para pemuda Karang Taruna Desa Pasirpanjang," ujar Askum.

BACA JUGA: Promosi Wisata Leuwi Kenit, Pemdes Pasirpanjang Sukabumi Gelar Wayang Golek

Melestraikan seni dan budaya merupakan tanggungjawab bersama dan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 

"Hal inilah yang menjadi PR bagi kami semua untuk menghidupkan kembali minat warga dan pelaku seni untuk melestarikan seni dan budaya, terutama wayang golek," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa