Renyahnya Keripik Rebung Produksi KWT Walagri Desa Waluran Mandiri Sukabumi

Rabu 15 Mei 2019, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi kuliner khas Pajampangan, Kabupaten Sukabumi yang wajib dicoba. Namanya keripik rebung bambu. Makanan yang satu ini berbahan iwung atau rebung bambu jenis lengka atau bambu bitung.

Keripik rebung tersebut diproduksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Walagri binaan Koperasi Wana Agri Sejahtera di Jalan Raya Cimulek, Kampung Pasirdalam RT 04/27, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Keripik Ubi Ungu dari Indonesia Tembus Pasar Wisata Dunia

"Produk kripik rebung bambu ini dibuat sejak tahun 2017. Waktu itu masih dalam tahap uji coba, barulah awal 2018 kami mulai memasarkan hasil olahan bambu tersebut," kata ketua KWT Walagri Ani Haryani kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2019).

Menurut Ani, ide awal membuat keripik ini setelah melihat banyaknya bambu lengka atau bambu bitung di hutan di wilayah Kecamatan Waluran. Namun batang bambu hanya untuk tiang bendera atau umbul umbul, adapun rebungnya hanya dijadikan sayur atau lalaban.

Ani berpikir rebung bisa diolah lagi menjadi jenis makanan lainnya. Kemudian tercetus pemikiran rebung dijadikan keripik. Pada awalnya pengolahan rebung bambu sempat gagal keran ada yang salah dari komposisi bumbu dan cara mengolahnya. Setelah terus dicoba, akhirnya ditemukan komposisi yang tepat.

Menurut Ani, rebung bambu memiliki karakteristik serat yang kasar dan bau. Untuk menghilangkan bau tersebut, rebung bambu dikupas lalu dicuci bersih dan direbus sampai matang. Setelah itu dihancurkan dengan cara diblender kemudian dicampur tepung singkong. Lalu masukan bumbu dan rempah-rempah. Lanjut ke proses selanjutnya, adonan keripik rebung itu dimasukan ke alat pencetak berupa ruas bambu tua untuk diiris tipis lalu digoreng.

BACA JUGA: Warga Tegalbuleud Sukabumi Ciptakan Keripik Tempe Sehat, Renyah dan Gurih

"Saat ini memang produksi masih terbatas, sehari hanya menghasilkan 50 kilogram. Untuk pemasaran selain disimpan di warung warung di daerah Pajampangan juga melalui pesanan, ikut pameran kuliner. Harga kemasan per kilogram Rp 40 ribu, sedangkan untuk ke warung eceran beragam, Rp 1.000, ada yang Rp 5.000 ribu dan Rp 10 ribu. Kemasannya masih sederhana belum dipatenkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)