Kontak Dengan TKI Positif Covid-19 di Hongkong, Perempuan Asal Ciracap Sukabumi Dikarantina

Jumat 19 Juni 2020, 04:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan berusia 35 tahun asal Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tengah dikarantina di RSUD Jampang Kulon.

BACA JUGA: Ratusan WNI yang Pulang dari Luar Negeri Positif Covid-19

Camat Ciracap, Deden Sumpena mengatakan, perempuan berinisial H tersebut dikarantina sejak Kamis (18/6/2020) pukul 08.00 WIB, lantaran baru saja pulang dari luar negeri pada bulan April lalu.

"Kami jelaskan kronologinya. Nyonya H berangkat ke Jakarta menggunakan jasa travel Bapak Hifni pada tanggal 2 Juni 2020. Tujuannya bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART). Tiba di tempat tujuan, majikannya adalah tenaga kesehatan, maka nyonya H berinisiatif melakukan rapid test di RSUD Cengkareng sebelum bekerja," papar Deden kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/6/2020).

BACA JUGA: Update 18/6/2020: Kabupaten Sukabumi, Lansia 60 tahun Asal Cicantayan Sembuh dari Covid-19

Lanjut Deden, setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya adalah IgM Non Reaktif dan IgG Reaktif. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan, calon majikannya mengusulkan untuk membawa H ke fasilitas pemeriksaan lebih lanjut, namun H menolak dan meminta pulang. 

"Akhirnya pada tanggal 4 Juni 2020, H pulang dengan jasa travel yang sama, namun sopir berbeda, tanpa ada keluhan apa-apa, tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19," lanjut Deden.

Sore harinya, sambung Deden, setelah H tiba di rumah, petugas Puskesmas Ciracap bersama Satgas Covid-19 Kecamatan dan Desa melakukan rapid test dan edukasi kepada keluarga H.

"Dari situ satgas mendapat pengakuan bahwa H sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta, sekitar bulan April H bari saja pulang dari Abu Dhabi. Saat perjalanan pulang, sempat transit di Hongkong. Saat transit sempat bertemu dengan TKI asal Taiwan yang positif Covid-19. Setelah pulang dari luar negeri, H beraktivitas seperti biasa tanpa ada gejala yang mengarah ke Covid-19," kata Deden lagi.

BACA JUGA: Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Swab Test 2.000 Orang Dalam Tujuh Hari

Lanjut Deden, dari hasil koordinasi Satgas Covid Kecamatan Ciracap dan RSUD Jampang Kulon tentang keadaan H, maka dilakukan tes Swab pada tanggal 5 Juni 2020 dengan hasil negatif. Namun sesuai dengan saran pihak rumah sakit, diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari sampai dilakukan tes PCR/Swab kedua kalinya.

"Selama pelaksanaan isolasi mandiri, pihak Satgas kecamatan, Satgas desa dan Puskesmas Ciracap mensosialisasikan kepada keluarga agar membatasi kegiatan luar rumah, menerapkan PHBS, serta jadwal ronda dilingkungan rumah H," terangnya.

Deden melanjutkan, tanggal 16 Juni 2020, tes PCR/Swab kedua dilakukan kepada H dengan hasilnya positif. Hasil diterima tim medis Puskesmas Ciracap dari pihak RSUD Jampang Kulon pada tanggal 17 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.

"Kami berkordinasi, bermusyawarah tentang teknis penanganan H. Saran dari pihak RSUD adalah mengisolasi atau karantina di RSUD Jampang Kulon. Maka pada tanggal 18 Juni 2020 pukul 08.00 WIB, berangkat untuk karantina di RSUD Jampang Kulon," ujarnya.

BACA JUGA: 16 Ribu TKI akan Pulang, Jokowi Ingatkan Covid-19 Gelombang II

Deden mengungkapkan, tindakan yang akan dilakukan berikutnya adalah melakukan rapid test kepada keluarga dan yang pernah kontak erat dengan H, hingga isolasi mandiri, memberikan bantuan selama diisolasi, serta melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran.

"Mudah-mudahan hasil selanjutnya pasien tersebut sembuh dan hasilnya negatif. Ciracap belum masih zona merah atau kuning, itu yang menentukan Gugus Tugas Kabupaten," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer