SUKABUMIUPDATE.com – Kabupaten Sukabumi juga melakukan uji usap atau swab test massal untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid-19, sejak tanggal 15 Juni 2020 lalu. Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi menargetkan uji swab massal ini menjangkau 2000 orang sesuai kuota yang diberikan gugus tugas pusat dan provinsi.
Juru bicara pusat informasi dan kordinasi covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid, swab test ini dilakukan serentak di sejumlah fasilitas kesehatan setinggat rumah sakit, pusat perdagangan dan pertokoan serta perkantoran yang ada di Kabupaten Sukabumi. “Pelaksanaannya selama tujuh hari hingga tanggal 22 Juni 2020 mendatang,” ujar Harun melalui sekretaris juru bicara gugus tugas, Andi Rahman, Kamis (18/6/2020).
Sasaran swab test massal ini adalah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini masih dipantau dan diawasi oleh tim medis gugus tugas. Selain itu swab test juga akan menyisir seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi sebagai kelompok masyarakat yang paling rentan dan harus steril dari paparan wabah corona.
“Kami juga menyisir pekerja pertokoan dan pusat perdagangan karena selalu berhubungan luas dengan beragam masyarakat. Termasuk personel petugas lapangan di jajaran pemerintah, seperti personel Pol PP, BPBD, Dinsos PP dan lainnya,” lanjut Andi.
Swab test ini digelar di tiga rumah sakit pemerintah dan dua rumah sakit swasta; RSUD Sekarwangi, Palabuhanratu dan Jampangkulon, RS Hermina dan RS BMC Cicurug. “Kita juga menyisir di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti Jogya, Ria Busana Palabuannratu, Kantor BJB, BRI dan Ramayan Cibadak. Fokus di tempat-tempat yang melayani langsung klien atau nasabah serta konsumen baik swasta maupun pemerintah,” sambungnya.
Dari swab test ini gugus tugas berhadap dapat menjaring potensi wabah sehingga mampu menerapkan pembatasan dan isolasi mandiri guna menekan laju pertumbuhan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. “Hasilnya kita berharap cepat disampaikan oleh labkeda Jabar,” jelas Andi.
BACA JUGA: Update 17/6/2020: Tiga PDP Negatif Corona, Termasuk Balita Asal Jampang Kulon Sukabumi
Data gugus per hari kemarin, Rabu (18/6/2020) dari total 299 PDP yang dicatat gugus tugas, 223 diantaranya sudah dinyatakan selesai pengawasan (negatif corona), 52 masih dalam pengawasan dan 24 PDP meninggal dunia.
Selain angka PDP, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang masih dipantau oleh gugus tugas Kabupaten Sukabumi juga menurun (berkurang) 11 orang. Dari total 4382 ODP yang tercatat selama ini, 4299 dinyatakan selesai pemantauan, dan 82 masih dipantau karena terkait kluster atau contak erat pasien positif sebelumnya.
Angka pasien terkonfirmasi positif corona berdasarkan swab test hari ini juga tidak bertambah. Gugus tugas masih merawat 19 pasien aktif di sejumlah rumah sakit rujukan, 21 pasien sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab test.