Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Swab Test 2000 Orang Dalam Tujuh Hari

Kamis 18 Juni 2020, 07:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kabupaten Sukabumi juga melakukan uji usap atau swab test massal untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid-19, sejak tanggal 15 Juni 2020 lalu. Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi menargetkan uji swab massal ini menjangkau 2000 orang sesuai kuota yang diberikan gugus tugas pusat dan provinsi.

 Juru bicara pusat informasi dan kordinasi covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid, swab test ini dilakukan serentak di sejumlah fasilitas kesehatan setinggat rumah sakit, pusat perdagangan dan pertokoan serta perkantoran yang ada di Kabupaten Sukabumi. “Pelaksanaannya selama tujuh hari hingga tanggal 22 Juni 2020 mendatang,” ujar Harun melalui sekretaris juru bicara gugus tugas, Andi Rahman, Kamis (18/6/2020).

Sasaran swab test massal ini adalah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini masih dipantau dan diawasi oleh tim medis gugus tugas. Selain itu swab test juga akan menyisir seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi sebagai kelompok masyarakat yang paling rentan dan harus steril dari paparan wabah corona.

“Kami juga menyisir pekerja pertokoan dan pusat perdagangan karena selalu berhubungan luas dengan beragam masyarakat. Termasuk personel petugas lapangan di jajaran pemerintah, seperti personel Pol PP, BPBD, Dinsos PP dan lainnya,” lanjut Andi.

Swab test ini digelar di tiga rumah sakit pemerintah dan dua rumah sakit swasta; RSUD Sekarwangi, Palabuhanratu dan Jampangkulon, RS Hermina dan RS BMC Cicurug. “Kita juga menyisir di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti Jogya, Ria Busana Palabuannratu, Kantor BJB, BRI dan Ramayan Cibadak. Fokus di tempat-tempat yang melayani langsung klien atau nasabah serta konsumen baik swasta maupun pemerintah,” sambungnya.

Dari swab test ini gugus tugas berhadap dapat menjaring potensi wabah sehingga mampu menerapkan pembatasan dan isolasi mandiri guna menekan laju pertumbuhan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. “Hasilnya kita berharap cepat disampaikan oleh labkeda Jabar,” jelas Andi.

BACA JUGA: Update 17/6/2020: Tiga PDP Negatif Corona, Termasuk Balita Asal Jampang Kulon Sukabumi

Data gugus per hari kemarin, Rabu (18/6/2020) dari total 299 PDP yang dicatat gugus tugas, 223 diantaranya sudah dinyatakan selesai pengawasan (negatif corona), 52 masih dalam pengawasan dan 24 PDP meninggal dunia.

Selain angka PDP, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang masih dipantau oleh gugus tugas Kabupaten Sukabumi juga menurun (berkurang) 11 orang. Dari total 4382 ODP yang tercatat selama ini, 4299 dinyatakan selesai pemantauan, dan 82 masih dipantau karena terkait kluster atau contak erat pasien positif sebelumnya.

Angka pasien terkonfirmasi positif corona berdasarkan swab test hari ini juga tidak bertambah. Gugus tugas masih merawat 19 pasien aktif di sejumlah rumah sakit rujukan, 21 pasien sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab test.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)