Curiga dengan Tampilan Dekil, Perempuan ODGJ Disangka Culik Anak di Palabuhanratu 

Jumat 28 Februari 2020, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Isu penculikan lagi-lagi membuat orang tak dikenal menjadi sasarannya. Seperti yang terjadi di Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, seorang perempun diamankan warga karena disangka penculik anak. Wanita itu kemudian dibawa ke Kantor Kecamatan Palabuhanratu untuk dimintai keterangan, Jumat (28/2/2020).

Warga Sopandi mengatakan, warga saat ini waspada setelah beredarnya isu penculikan. Sehingga saat ada orang yang tidak dikenal di lingkungan Kampung Kiaralawang, warga langsung melaporkannya ke aparat.

BACA JUGA: Viral Perempuan Dicurigai Culik di Gunungguruh Sukabumi, Ternyata Ini Faktanya

"Tadi warga mengamankan perempuan yang mengaku bernama Neng Sari, usianya sekitar 23 tahun. Awalnya warga mencurigainya sebagai penculik anak. Tapi karena tidak jelas saat diajak bicara langsung menghubungi Polsek Palabuhanratu dan mengevakuasinya ke Kantor Kecamatan Palabuhanratu," ujarnya.

Menurut Sopandi, perempuan tersebut menggunakan pakaian yang sudah dekil dan berkerudung. "Namun karena diajak bicara susah nyambung maka warga memanggil pengelola Yayasan Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih," jelasnya. 

BACA JUGA: Bawa Surat Dinsos, Keluarga Jemput Pria Bergitar Dituduh Culik Anak di Nyalindung Sukabumi

Sementara itu, pengelola Yayasan Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Deni Solang mengatakan perempuan tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

"Setelah saya lihat dan diajak bicara jawabanya memang tidak nyambung. Penampilannya dekil dan kotor akhirnya saya pastikan perempuan ini mengalami gangguan jiwa atau ODGJ," ungkapnya.

BACA JUGA: Diduga Culik Anak, Pria Tak Dikenal Ditangkap Warga Parungkuda Sukabumi

Deni menyatakan, saat ini isu penculikan anak sedang ramai di tengah masyarakat namun masyarakat pun diminta tidak mudah termakan isu penculikan anak.

"Sejauh ini, saya banyak menerima laporan dugaan percobaan penculikan anak oleh pelaku dengan ciri-ciri seperti perempuan yang diamankan, namun pada kenyatanya setelah diajak ngobrol mereka ODGJ. Jadi masyarakat jangan terprovokasi oleh isu yang ada. Curiga dan waspada harus, tapi jangan over," jelasnya.

BACA JUGA: ODGJ Dituduh Culik Anak, Petugas Gabungan di Kota Sukabumi Gelar Operasi

Untuk tindakan selanjutnya perempuan tersebut akan dirawat di Aura Welas Asih. "Insya Allah perempuan ini akan kami rawat dan diberikan obat. Kita rehabilitasi, saya yakin akan membaik nanti setelah sembuh kita akan korek keterangan dari mana asalnya, namanya siapa, orang tuanya siapa," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin