Jari Tangan Patah, Kondisi Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi Diserang Pria Tak Dikenal

Rabu 19 Februari 2020, 05:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gadis asal Kampung Ciendog RT 03/12 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi berinisial NS (10 tahun) pulang sekolah dalam keadaan hidung dan mulut sudah mengeluarkan darah. Saat di perjalanan pulang, NS mengaku diserang, tubuhnya diangkat lalu dibaringkan di pematang sawah oleh pria tak dikenal.

BACA JUGA: Diserang Pria Tak Dikenal, Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi Sempat Dibaringkan di Sawah

NS tak tinggal diam. Dia berontak lalu kakinya menendang si pria tak dikenal tersebut hingga ia berhasil lolos dan pulang ke rumah dalam keadaan selamat. Sementara si pria yang tak jelas asal-usulnya itu jalan sempoyongan setelah ditendang NS. Hal itu disampaikan pihak keluarga, Peri Indra Yusuf (26 tahun) yang tak lain adalah sepupu korban.

"Korban pulang ke rumah kondisi keluar darah dari hidung dan mulut. Terus lehernya juga sempat memar membiru seperti bekas cekikan. Korban cerita katanya dia diserang sama bapak-bapak pakai kupluk hitam, baju hitam, celana hitam dan tas hitam yang sudah kucel," kata Peri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/2/2020).

BACA JUGA: Trauma Korban Perkosaan, Gadis Tunagrahita asal Lengkong Sukabumi Tak Mau Makan

Peri melanjutkan, pihak keluarga langsung membawa NS ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan medis. Apalagi korban pulang dengan kondisi hidung dan mulut yang mengeluarkan darah, otomatis membuat seisi rumah panik.

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah mendingan. Sudah dikasih obat, sudah bisa jalan-jalan. Sekarang memar membiru bekas cekikan di leher juga sudah mulai hilang. Kalau kemarin mah kelihatan jelas. Cuma korban belum bisa sekolah," sambung Peri.

BACA JUGA: Bocah Pemulung Jadi Korban Pencabulan Bos Es Krim di Cisaat

Sejurus kemudian, lanjut Peri, pihak keluarga dan warga mencari pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan korban. Sempat ada pria yang diamankan oleh polisi dan dibawa ke Mapolsek Jampang Tengah. Namun belum bisa dipastikan apakah pria yang diamankan tersebut adalah pelaku penyerangan NS.

"Belum. Belum bisa dipastikan. Masih dugaan. Masih dalam penyelidikan polisi, katanya. Yang penting korban sekarang sudah membaik kondisinya, meskipun jari tangan kanannya sekarang patah dan bengkak," pungkas Peri. 

Hingga kini, sukabumiupdate.com masih mencoba meminta keterangan resmi dari pihak kepolisian pasca kejadian tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay