SUKABUMIUPDATE.com - Warga kampung Jaringao, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, geger dengan ceceran darah di Lapangan Sepak bola Jaringao, di Desa Pangumbahan, Selasa (10/9/2019) pagi.
"Ketahuan ada ceceran darah pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, oleh warga yang melintas sehingga membuat ramai," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Bripka Monik Junaedi, kepada sukabumiupdate.com.
Polisi kemudian merupakan olah TKP dan mengumpulkan keterangan di TKP. Monik menduga, darah yang berceceran merupakan darah anjing. "Anjing yang dibunuh oleh spesialis pemburu anjing, " jelasnya.
BACA JUGA: Kukang Ditemukan Penuh Luka di Sukabumi, Diduga Bekas Tembakan Senapan Angin
Monik mengatakan, dari keterangan saksi bernama Jamsuri (67 tahun) pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB ada seseorang yang tidak dikenal menanyakan tempat yang banyak anjing. Jamsuri kemudian menunjukan lapangan di belakang Kantor Desa Pangumbahan.
"Sambil membawa senapan laras panjang (jenis cuplis atau senapan rakitan) orang tersebut pergi ke lapangan, tidak lama kemudian saksi mendengar letusan sebanyak satu kali, menurut saksi orang tersebut mengendarai mobil pick up warna putih. Diduga anjing tersebut ditembak dan digusur sehingga darahnya berceceran, membuat warga bertanya-tanya," pungkasnya.