Banyak Syaratnya! Pemkot Sukabumi Blak-blakan Soal Adendum Keempat Pasar Pelita

Rabu 09 Desember 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi memasuki babak baru. Hal ini ditandai dengan disepakatinya adendum perpanjangan waktu pembangunan Pasar Pelita dengan syarat yang ketat pada 6 Desember 2020.

Hal ini dilakukan setelah melalui pembahasan panjang Forkopimda Kota Sukabumi, mulai dari Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kejaksaan Negeri Sukabumi, dan DPRD Kota Sukabumi, serta paguyuban pedagang pasar bersama dengan PT Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang yang membangun Pasar Pelita.

''Proses pembangunan masuk ke tahapan adendum keempat, disepakati dengan kehati-hatian dan mempertimbangkan beberapa hal serta semangatnya dapat menjadi adendum terakhir, sehingga Pasar Pelita terwujud dan bermanfaat untuk kita semua,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu (9/12/2020).

Menurut Fahmi, disepakatinya adendum tersebut dilatarbelakangi dengan berbagai pertimbangan. Kondisi Pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya kondisi keuangan perusahaan, progres pekerjaan yang tidak signifikan, minimnya antusias pedagang untuk membeli kios/los, dan kredit perbankan yang melambat.

BACA JUGA: Jawaban Pemkot Sukabumi Soal Biaya Sewa Pasar Pelita yang Kemahalan

Fahmi mengungkapkan, selain bersepakat memperpanjang 176 hari untuk penyelesaian pembangunan, ada empat hal yang menjadi kunci dalam adendum tersebut.

Pertama, menetapkan target pada tahapan pembangunan berdasarkan penyelesaian tiap lantai. Jika target yang ditetapkan tidak tercapai maka pemerintah daerah dapat langsung melakukan pemutusan kontrak tanpa menunggu sampai batas akhir waktu perjanjian dan pengembang dikenakan denda. 

Adendum ini kata Fahmi, memperkuat peran pemerintah melalui dinas teknis terkait dalam melakukan verifikasi progres pembangunan. Kedua, lebih berpihak kepada pedagang dengan potongan harga khusus yang disepakati antara pedagang dengan pihak pengembang. Berikutnya, PT FAP baru dapat melakukan penjualan kepada pihak di luar pedagang lama, satu bulan setelah selesainya pembangunan.

Terakhir, pihak pengembang bersedia untuk tidak melakukan gugatan hukum apabila perjanjian ini harus diakhiri secara sepihak karena kelalaian pengembang. ''Kami berharap kesepakatan ini dijadikan adendum terakhir dan pembangunan bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,'' ujar Fahmi.

Hartono, selaku Direktur Utama PT Fortunindo Artha Perkasa mengatakan pihaknya siap menyelesaikan pembangunan sesuai target yang ditetapkan. Sehingga Pasar Pelita bisa terbangun selaras dengan harapan semua pihak.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 Februari 2025, 23:39 WIB

Warga Akan Dirikan Kembali Rumah Lansia Sebatang Kara yang Ludes Terbakar di Purabaya

Rumah berukuran 6 x 9 meter yang dihuni seorang diri itu ludes dilahap si jago merah, api diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam.
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi24 Februari 2025, 23:08 WIB

RSJ Marzoeki Mahdi Sebut Samson dari Sukabumi Dipulangkan dalam Kondisi Pulih

Manajer Hukum dan Humas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, mengatakan bahwa Suherlan telah menjalani perawatan inap di rumah sakit tersebut sebanyak tiga kali sejak tahun 2023 hingga 2025.
Kasat Sabara AKP Dadi saat menjemput almarhum Suherlan alias Samson dari RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor | Foto : Istimewa
Kecantikan24 Februari 2025, 22:54 WIB

5 Alasan Kuat Mengapa Harus Memilih Teknik Pewarnaan Rambut Babylight, Salah Satunya Perawatannya Mudah

Babylight memberikan tampilan segar dan alami yang cocok untuk berbagai gaya rambut, dari lurus hingga gelombang pantai. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga rambut tetap sehat dan terlihat memukau.
Ilustrasi alasan kuat mengapa harus memilih teknik pewarnaan rambut babylight (Sumber: Freepik/@freepik)
Kecantikan24 Februari 2025, 22:43 WIB

Rahasia Tampilan Rambut Alami dengan Babylight: Simak 4 Tips Merawatnya

Babylight adalah teknik pewarnaan rambut yang paling tidak merusak rambut Anda dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mempertahankan tampilan segar dan alami dalam waktu lama.
Ilustrasi teknik pewarnaan rambut babylight (Sumber: pexels.com/@lonela Mat)
Sehat24 Februari 2025, 22:33 WIB

Rasakan Perubahannya: Ini  7 Manfaat Utama Minum Air Kelapa di Pagi Hari

Air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Cobalah konsumsi di pagi hari dan rasakan perubahannya.
Ilustrasi minum air kelapa di pagi hari (Sumber: pexels.com/@Ging Ang)
Sehat24 Februari 2025, 22:24 WIB

7 Cara Efektif Mengatasi Hidung Meler dengan Obat Rumahan yang Wajib Dicoba

Hidung meler memang dapat mengganggu, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa meredakannya secara efektif.
Ilustrasi cara efektif mengatasi hidung meler dengan obat rumahan (Sumber: Freepik/@Andrea Piacquadio)
Kecantikan24 Februari 2025, 22:00 WIB

7 Tips Ampuh Atasi Kulit Kering Secara Alami di Musim Dingin yang Bisa Kamu Coba

Kulit kering di musim dingin bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi. Dengan beberapa langkah sederhana seperti mandi oatmeal, atau menambah kelembaban udara di sekitar , kulit dapat kembali lembab dan sehat.
Ilustrasi tips ampuh atasi kulit kering secara alami di musim dingin (Sumber: pexels.com/@Kampus Production)
Sehat24 Februari 2025, 21:49 WIB

Kulit Kering di Sela-sela Jari: Ini 6 Penyebab yang Patut Diwaspadai

Kulit kering di sela-sela jari mungkin saja disebabkan oleh produk perawatan kulit. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kondisi kulit yang disebut eksim dishidrotik.
Ilustrasi kulit kering di sela-sela jari (Sumber: pexels.com/@Juan Pablo Serrano)
Sukabumi24 Februari 2025, 21:43 WIB

Terungkap, Ini Penyebab Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Mereka menemukan bahwa penumpukan cangkang telur dan kotoran ayam yang belum dibersihkan menjadi faktor utama penyebaran lalat.
Wabah lalat peternakan ayam di Cidahu Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat24 Februari 2025, 21:40 WIB

Mengenali Pneumonia Berjalan pada Anak: Tanda, Penyebab, Hingga Pengobatan

Pneumonia berjalan merupakan bentuk pneumonia yang lebih ringan yang dapat menyerang anak-anak.
Pneumonia berjalan atau yang dikenal pneumonia ringan yang menyerang anak-anak (Sumber: Freepik/@jcomp)