Tambang Emas Ilegal Kepung Geopark Ciletuh, Pjs Bupati Sukabumi: Harus Ditertibkan

Kamis 15 Oktober 2020, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas tambang ilegal yang berada di kawasan Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ditutup. Penutupan itu dilakukan oleh pihak Kecamatan Surade, Polsek Surade, Satrad Cibalimbing, dan Satpol PP Kecamatan Surade, Kamis (15/10/2020).

Plt Camat Surade, Ukat Sukayat mengatakan, lokasi yang dijadikan sebagai tempat tambang ilegal tersebut berada di Pantai Minajaya bagian barat dan masuk ke dalam zona harim laut. Sehingga, keberadaan aktivitas tambang ilegal di wilayah itu mengancam kelestarian alam. Terlebih, Pantai Minajaya masuk dalam zona Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

"Pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2020, kami mendapat laporan lisan dari Kepala Desa Pasiripis bahwa ada beberapa orang yg mengaku dari lembaga APRI (Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia) yang membawa surat kuasa dari lembaga tersebut untuk melakukan eksplorasi potensi emas yang berada di bibir Pantai Minajaya Desa Pasiripis," kata Ukat kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Tim Gabungan TNI-Polri Tutup 18 Lubang Aktif Galian Emas di Simpenan Sukabumi

Ukat menjelaskan, setelah mendapat laporan tersebut pihaknya bersama Danramil, Kapolsek, Satpol PP Kecamatan Surade, dan Kepala Desa Pasiripis, menuju lokasi Pantai Minajaya dan menemui salah satu dari orang yang mengaku berasal dari APRI.

Setelah dilakukan konfirmasi atas laporan tersebut, sambung Ukat, ternyata benar bahwa mereka ditugaskan oleh APRI untuk melakukan eksplorasi dan pengambilan sampel. Namun saat pihaknya menanyakan izin eksplorasi dari instansi terkait di Kabupaten Sukabumi, Ukat menyebut, mereka tidak dapat menunjukkan izin itu dan berdalih izinnya akan diurus kemudian.

"Mereka beralasan melakukan eksplorasi ingin mencari kandungan potensi emas saja, dan setelah nanti ternyata hasilnya ada, maka akan dilakukan penambangan dengan menempuh izin. Pada hari itu pun (Selasa) kami sudah minta ditutup, namun mereka masih melakukan kegiatan sampai hari Kamis sekarang, makanya kami langsung menutup karena mereka tidak bisa menunjukkan izin eksplorasi," jelas Ukat.

Penutupan tambang ilegal di kawasan Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/10/2020).

Ukat berujar, pihaknya tidak mempersoalkan tentang legalitas APRI. Tetapi pihaknya mempertanyakan izin untuk mengadakan eksplorasi dengan menggunakan mesin di tebing masuk zona harim laut.

"Apapun bentuk kegiatannya, tetap harus memiliki izin. Sedangkan mereka tidak bisa menunjukkan izin sehingga kami langsung menutup dan alat-alatnya juga langsung dievakuasi. Di lokasi tersebut memang beberapa tahun ke belakang ada kegiatan penambang liar, akan tetapi sudah ditertibkan. Dan sekarang ada lagi sudah berjalan 4 hari dengan alasan pengecekkan," ucap Ukat.

Dilansir dari kompas.id, kawasan Taman Bumi atau Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, dikepung tambang emas ilegal. Penelusuran media tersebut mengungkap, bebatuan mengandung emas hasil penambangan kemudian diolah menggunakan merkuri dan sianida di rumah-rumah warga.

BACA JUGA: Soal Tambang Liar di Kabupaten Sukabumi DPESDM Beberkan Fakta Mengejutkan

Batuan emas yang diolah warga diambil dari tambang-tambang rakyat dengan metode penambangan bawah tanah. Tambang berupa lubang-lubang sempit itu umumnya berada di lahan Perhutani, perusahaan perkebunan, atau perorangan yang mengelilingi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

Dalam kanal Instagram TV hariankompas, ada sekitar 25 ribu penambang di wilayah Sukabumi Selatan tersebut, di mana 10.000 diantaranya di bawah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI).

Sementara itu, Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhammad menuturkan, aktivitas tambang ilegal yang berada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu harus ditertibkan. Ia menilai, kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu merupakan kawasan yang dilindungi dan telah diakui dunia internasional.

"Nah terkait dengan adanya penambangan-penambangan ilegal ya pemerintah harus mengambil langkah tegas sesuai dengan kewenangannya. Kewenangan kabupaten apa, kewenangan provinsi apa, dan kewenangan pusat apa, nah kita harus sinergi," tutur Gani, Sabtu (10/10/2020).

Gani menegaskan, tidak boleh ada upaya-upaya yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan dan konservasi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

"Kita memanfaatkan kelebihan yang diberikan Allah ke Kabupaten Sukabumi untuk kita lestarikan dan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat. Yang namanya ilegal kan nanti dia tidak bertanggungjawab, tidak ada kepedulian dia terhadap lingkungan, yang penting kepentingan dia. Kalau legal kan dia ada izin, bisa kita arahkan, batasannya jelas," pungkas Gani saat itu.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)