Kemana Dewan? Saat Mahasiswa Demo Berunjung Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi

Jumat 09 Oktober 2020, 00:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Sukabumi menyayangkan demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi berujung ricuh, Kamis (8/10/2020). 8 mahasiswa dan seorang petugas kepolisian terluka akibat bentrokan yang terjadi antara demostran dan aparat keamanan.

Ketua IKA PMII Kota Sukabumi, Usep Ubaedillah menilai seharusnya pemerintah daerah dan DPRD memberikan ruang untuk mendengarkan aksi tolak Omnibus Law yang dilakukan mahasiswa, agar kericuhan semacam itu bisa diminimalisir.

"Mereka, mahasiswa hanya mengkritik DPR dan pemerintah. Hendaknya diberi waktu untuk ditemui. DPRD Kota Sukabumi hendaknya peka dengan kondisi sekarang," ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis malam.

BACA JUGA: Forkopimda Kota Sukabumi Jenguk Mahasiswa dan Polisi Korban Demo Berujung Ricuh

Pria yang akrab disapa Kang Utek itu menyebutkan, mestinya DPRD Kota Sukabumi juga berani menyatakan sikap, memberi penjelasan dan bahkan ikut serta dengan mahasiswa untuk memberikan kritik, saran dan masukan kepada pemerintah.

Ketua IKA PMII Kota Sukabumi menjenguk salah satu mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit pasca demonstrasi berujung bentrok di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (9/10/2020).

Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi PKS, Danny Ramdani menyebut, pimpinan DPRD yang diwakili oleh Wawan Juanda sudah menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja.

"Ya, intinya pimpinan juga sudah menyampaikan sama dengan tuntutan mahasiswa dan buruh. Ikut menolak dan menyampaikan tuntutan mereka ke DPR RI. Kita apresiasi aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Itu merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, dan bagian dari demokrasi," kata Danny.

BACA JUGA: Rekam Ricuh di DPRD Kota Sukabumi, Pria Berpakaian Preman Hapus Rekaman Wartawan

Ia menyebutkan, sikap DPRD Kota Sukabumi terhadap UU Omnibus Law secara formal akan disampaikan hari ini Jumat (9/10/2020) selepas Salat Jumat. Selain itu, Danny juga akan mengevaluasi pola komunikasi antara dewan dengan mahasiswa agar lebih nyambung dan saling memahami.

"Terkait sikap dan langkah yang dilakukan Pemkot Sukabumi dan DPRD Kota Sukabumi sudah jelas menolak UU Omnibus Law ini. Kita berharap mahasiswa memahami posisi pemerintah dan DPRD Kota Sukabumi yang sama dengan mahasiswa. Mudah-mudahan aksi-aksi di Kota Sukabumi berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada gesekan, tanpa bentrokan, apalagi sampai anarkis," imbuhnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer