SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2021, di Hotel Pangrango Jalan Selabintana Sukabumi, Senin (16/3/2020).
BACA JUGA: Bappeda Persiapkan RPJMD Sukabumi, Aep: Akselerasi Tidak Bisa Biasa Saja
Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurrahman, mengatakan Musrenbang kali ini yang menjadi prioritas sesuai dengan tema pembangunan di tahun ke lima pemerintahan Bupati Sukabumi dan Wakil Bupati Sukabumi, Marwan Hamami-Adjo Sardjono.
"Pemeliharaan infrastruktur serta ada tiga sektor yang ingin kita kembangkan, sektor perkembangan manusia, sektor ekonomi sumber daya dan sektor infrastruktur," kata Maman kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu di sektor pertanian juga kata Maman, masih menjadi sektor unggulan hanya saja laju pertumbuhan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekarang ini agak melambat. Hal itu bukan karena adanya kasus Virus Corona atau Covid-19.
"Percepatan pertanian di Kabupaten Sukabumi tertinggal oleh industri dan perdagangan. Oleh karena itu polanya berubah menjadi berkesinambungan antara ekonomi, parawisata atau tourism (Agro, Eko Tourism)," tandasnya.
BACA JUGA: Bappeda Kabupaten Sukabumi Beberkan Prioritas Usulan Musrenbang Kecamatan
Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Sukabumi, Yudi Indriawan, menambahkan tahapan berikutnya itu, Musrenbang provinsi dan nasional sebelum penetapan rencana kerja pemerintah daerah di bulan Mei sebagai dasar penyususnan RAPBD 2021.
"Intinya hari ini kita bagaimana mensinergikan usulan dari wilayah, usulan desa, teknokrasi, termasuk reses dewan melalui pokok pikiran kita elaborasi. Nanti kita masukan di dalam dokumen RKPD menjadi dasar penyusunan dokumen selanjutnya, tentunya tahapannya harus dilalui sesuai dengan undang-undang," ungkapnya.