SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial AP alias Ato (19 tahun) diringkus aparat Polsek Sukabumi Resor Sukabumi Kota, Kamis (29/10/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Kabandungan, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, tepatnya di belakang Kompleks Setukpa Lemdiklat Polri.
Pemuda asal Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi tersebut dibekuk menyusul laporan warga Bayah, Kabupaten Lebak, Banten yang mengaku menjadi korban penipuan dan pencurian sepeda motor di hari yang sama.
Kapolsek Sukabumi, AKP Doddy Rosjadi mengatakan, pelaku dijebak dengan cara diajak bertemu untuk bertransaksi (COD) di Jalan Kabandungan.
BACA JUGA: Polisi Tidur Penyebab Apesnya Pelaku Curanmor di Sagaranten Sukabumi
"Pelaku berhasil kami tangkap setelah sebelumnya kami pancing, mau membeli sepeda motor yang dijualnya melalui medsos dengan cara COD. Alhamdulillah, pelaku tertarik dan terpancing hingga akhirnya pelaku bisa kami tangkap, Kamis malam kemarin," ujar Dody kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/10/2020) melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Sukabumi terlebih dulu melakukan patroli digital di media sosial hingga akhirnya ditemukan ciri-ciri motor yang cocok, lengkap dengan ciri-ciri pelaku.
Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut ihwal modus pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut. Sepeda motor yang dibawa kabur adalah Suzuki Satria FU warna putih-hitam bernopol B 3774 SHL.
BACA JUGA: Maling Motor Apes di Parungkuda Sukabumi jadi Bulan-bulanan Warga
Doddy melanjutkan, pelaku yang kini mendekam di balik sel tahanan Mapolsek Sukabumi akan diserahkan ke Mapolsek Bayah untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini sudah menjadi SOP, karena memang sebelumnya pelaku dilaporkan korban di Mapolsek Bayah, maka kami serahkan pelaku ke Polsek Bayah untuk kepentingan proses penyidikan selanjutnya," tandas Doddy.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.