Persoalan Ambulans Wuling Desa Cikujang Sukabumi Tanpa STNK dan BPKB Sudah Ditangani Polisi 

Selasa 14 Januari 2020, 05:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Tendy Hendrayana mengatakan, persoalan pembelian mobil ambulans Wuling bermasalah oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cikujang sedang ditangani pihak kepolisian.

Ambulans dari jenis mobil Wuling tersebut tidak memiliki STNK dan BPKB hingga saat ini. Diketahui ambulans tersebut dibeli dari dealer Wuling yang ada di Ciputat. 

BACA JUGA: 19 Desa di Sukabumi Pakai Ambulans Wuling, Arista: yang Bermasalah Beli di Ciputat

Menurut Tendy, permasalah ini bermula dari dealer Wuling di Ciputat yang belum membayar kepada pihak karoseri. 

"Muncul masalah antara distributor mobil Wuling dengan karoseri. Informasinya karoseri melaporkan distributor mobil kepada kepolisian karena belum dibayar. Intinya kan masalah ini sedang dalam pananganan kepolisian, dan semoga polisi segera tuntas menyelesaikan itu," kata Tendy kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: Pilih Wuling, Ambulans Desa Cikujang Gunungguruh Sukabumi Tanpa STNK dan BPKB

Tendy menuturkan, sementara ini hanya satu desa yang ia ketahui bermasalah dalam pengadaan mobil ambulance. Menurutnya, persoalan tersebut harus segera selesai dan jangan samapi memberi dampak terhadap masyarakat.

"Karena membeli mobil bukan barang murah. Jadi, kalau ada masalah di antara mereka jangan sampai desa dirugikan. Lapornya ke Polres Tangerang dan mungkin dibantu Polres Sukabumi. Bukti transfer dari desa sudah ada. Saya berkeinginan kendaraan pun tetap di sini," jelas Tendy.

BACA JUGA: Perangkat Desa Belajar Nyetir, Ambulans Pemdes Cimahpar Sukabumi Masuk Jurang

Tendi menyebut, pembelian mobil ambulans oleh Desa Cikujang tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019.

"Pokoknya desa sudah mengadakan pengadaan ambulans desa, dan kami berharap hak desa dipenuhi berupa surat kendaraan dan semoga masalah segera tuntas, siapa yang melakukan kesalahan. Yang saya terima informasinya baru satu desa, tapi ikhawatirkan ada desa yang lain. Semoga segera tuntas. Itu dari dana DD tahun 2019. Jangan sampai merugikan masyarakat," tandas Tendy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer