Dompet Dhuafa Panen Perdana 50 Hektar Padi di Ciracap Sukabumi

Jumat 14 Agustus 2020, 05:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi melakukan panen perdana padi di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/8/2020). 

Totalnya, seluas 50 hektar tanaman padi yang dipanen di Desa Ciracap, Desa Cikangkung dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Padi tersebut ditanam oleh para petani binaan Dompet Dhuafa dan para santri dalam program ketahanan pangan berbasis masyarakat pesantren.

BACA JUGA: Kiprah Yayasan Dompet Dhuafa Republika di Indonesia

Acara panen tersebut dihadiri ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Pimpinan Ponpres Al Muhtadin, Kepala Desa Cikangkung, serta MUI Kecamatan Ciracap.

"Kami mulai dengan 50 hektar dulu sebagai tahapan program ketahanan pangan yang berbasis masyarakat pesantren dan petani binaan yang dikembangkan Dompet Dhuafa," ujar ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi, di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/8/2020).

BACA JUGA: Bantu Sesama Dengan Kebaikan Ramadhan, Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Sukabumiupdate.com

Setelah 50 hektar, lanjut Nasyith, Dompet Dhuafa akan melakukan perluasan lahan pertanian menjadi 1000 hektar. Hanya saja untuk lokasinya belum dipastikan. 

Nasyith mengatakan, panen perdana ini cukup istimewa sebab dilakukan menjelang HUT ke-75 RI. "Momentumnya pas menjelang hari kemerdekan RI yang ke-75. Jadi bagi kami kemerdekaan pangan adalah bagaimana masyarakat sudah tidak susah lagi mencari pangan, sandang dan papan," ungkapnya.

Nasyith menyatakan, program ini adalah zakat produktif sehingga bisa dikembangkan. "Bukan dikasih lalu habis," terangnya.

BACA JUGA: Dompet Dhuafa Serah Terima Hasil Program Desa Lestari di Kabandungan Sukabumi

Direktur Social Enterprise Dompet Dhuafa, Guntur Subagja mengatakan bahwa Dompet Dhuafa memiliki beberapa unit usaha sosial. Tujuannya agar Dompet Dhuafa mengembangkan ekonomi kerakyatan yang memiliki dampak sosial yang besar.

"Salah satunya penanaman 50 hektar tanaman padi, yang sekarang sudah mulai dipanen, merupakan kombinasi dana sosial dengan sosial bisnis," imbuhnya.

Dalam pelaksanaannya, Dompet Dhuafa memberikan dukungan untuk memberikan modal, sekaligus membeli hasil produk dari para petani dan santri. "Hal tersebut untuk menjamin harga agar tetap stabil," pungkasnya.

Dompet Dhuafa bukan hanya bergerak di sektor pertanian namun bergerak di sektor kesehatan, peternakan dan pendidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU