Pandemi Covid-19 dan Kisah Perajin Layangan di Sukabumi

Kamis 11 Juni 2020, 05:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sektor usaha kecil yang terdampak masa pandemi covid-19 adalah kerajian layangan. Namun usaha rakyat yang satu ini bukan terdampak negatif seperti banyak sektor ekonimi lainnya, pandemic covid-19 khususnya kebijakan belajar di rumah, membuat pesanan layangan tradisional dari sejumlah pasar di berbagai kota besar melambung tinggi, perajin pun sempat kewalahan.

Ini dialami dan dikisahkan oleh pemilik usaha sentra produksi layangan tradisional di Kampung Seuseupan Hilir RT 01/06 Desa Seuseupan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Berdiri sejak tahun 1990, CK layangan menjadi salah satu brand kerajinan mainan berbahan dasar bambu dan kertas di Sukabumi yang rajin menyuplai pertokoan di Jakarta.

Yandi Pauji (25 tahun) sang pemilik CK Sukabumi Layangan tidak pernah menyangka jika masa pandemi covid-19 ini menjadi rekor angka produksi dan penjualan selama usaha turun temurun ini berdiri. Pesanan dan produksi layangan selama masa pandemi meningkat lebih dari 100 persen.

BACA JUGA: Kerajinan Bambu Kampung Egrang Sukabumi Bakal Terbang ke Jerman

“Tak hanya pesanan yang naik, harga jual layangan selama masa pandemi juga meningkat drastis,” jelas Yandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/6/2020).

Di masa normal, CK layangan hanya memproduksi hingga 50 rim per bulan sesuai pesanan langganannya di Keramat Jati pasar induk Jakarta. Harga satu rim yang berisi 1000 buah layangan sebelum pandemic hanya Rp 550 ribu.

CK Sukabumi layangan siap dikemas dan dikirim ke Pasar Induk Jakarta

“Saat pandemi harga per rim layangan naik jadi Rp 800 ribu bahkan Rp 1 juta. CK layangan juga harus memenuhi target pasar dan pesanan yang meningkat jadi 120 rim per bulannya,” sambung Yandi.

Tentu ia sangat bersyukur dengan tingginya pesanan layangan ini. Usaha milik keluarga Yandi ini bisa lebih banyak merekrut warga sekitar untuk bekerja memproduksi layangan.

BACA JUGA: Pelatihan Anyaman Bambu, Cara DPESDM Sukabumi Gerakan Ekonomi Rakyat

“Disini kan rata-rata warganya memang sudah bisa dan terampil di kerajinan bambu, termasuk layangan. Jadi tidak susah menjadi tenaga kerja, masih warga sekitar sini juga,” jelasnya.

Pekerja di CK Sukabumi layangan ini mayotitas warga Desa Seuseupan. Ada 25 pekerja, pemuda, bapak-bapak dan ibu ibu rumah tangga.

BACA JUGA: Kerajinan Dudukuy Bambu Khas Jampang Tengah Sukabumi, Bertahan di Era Digital

"Kalau bagian nyablon itu bagian anak muda, kalau nempel kertas ke rangka layangan mayoritas ibu-ibu  dan membuat batangan itu bapak bapak,” pungkasnya.

Yandi dan CK Layangan tentu tidak berharap pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia berlangsung lama. “Kami juga berdoa pandemi ini segera berakhir karena sudah menganggu sektor ekonomi mayoritas rakyat Indonesia. Jika layangan kami laku karena adanya pandemi corona, di luar masa pandemipun kami tetap berproduksi dan alhamdulilah ada saja rezekinya,” pungkas Yandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)