Produk Unggulan Indonesia, Dkawung dan Batik Lokatmala Sapa Pakistan

Kamis 13 Februari 2020, 03:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - D'Kawung Lokatmala Sukabumi (gula semut aren alami) beserta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad Pakistan, dan University of Agriculture Faisalabad menyelenggarakan pameran, di Faisalabad Agriculture University Pakistan

BACA JUGA: Indonesia Perkenalkan Batik Eco Printing Lokatmala Sukabumi ke Pakistan

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, 12-13 Februari 2020 itu, dimeriahkan dengan berbagai acara, mulai dari pameran, kompetisi membuat kue dan Chai atau minuman khas Negara Pakistan hingga penampilan budaya.

Andri Purbawiana pemilik D’Kawung Lokatmala Sukabumi didampingi Fonna Melania mengatakan, kunjungannya ke Negara Pakistan itu untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya Fonna Melani mengenalkan workshop batik eco-printing kepada puluhan mahasiswa di sana.

"Kali ini kami menyelenggarakan kompetisi membuat chai minumah khas Pakistan yang terbuat dari Teh, Susu, Rempah dan Gula. Kemudian membuat biskuit dan kue dengan menggunakan gula aren alami D’Kawung Lokatmala Sukabumi," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com melalui chat WhatsApp, Kamis (13/2/2020).

Selain kompetisi dalam kegiatan itu, kata Andri sejumlah produk-produk unggulan dari Indonesia diperkenalkan ke masyarkat Pakistan melalui pameran. Diantaranya gula aren alami D’Kawung, Batik Lokatmala dan pengenalan minyak sawit.

BACA JUGA: Forkopimda Kota Sukabumi Kenalkan Batik Lokatmala Motif Pakwan di Ajang MTQ

"Juga ada makanan tradisional, seperti sate ayam, onde onde dan lumpia. Ada juga pameran budaya dan tarian seperti tarian saman dari Aceh tampil di acara itu," jelasnya.

Menurut Andri, respon dari masyarakat Pakistan terutama dari kaum muda dan mahasiswa sangat baik dan mereka sangat bangga, karena hubungan yang telah terjalin antara Indonesia dengan Pakistan.

"Kami berharap ke depan hubungan Indonesia dengan Pakistan bertambah erat di dalam bidang ekonomi budaya. Dan nama Indonesia semakin harum di Pakistan, selain itu produk Sukabumi D’Kawung dapat diterima masyarakat Pakistan," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin