Mochi Tsuki dari Cibadak Sukabumi, Sudah Pernah Coba?

Sabtu 09 November 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mustika Fajar, pria berusia 25 tahun asal Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sudah bisa meraup ratusan juta per bulan. Alumni SMKN 1 Cibadak tersebut tengah merintis usaha kuliner yang diberi nama Mochi Tsuki.

BACA JUGA: Resep Mochi Isi Kacang Merah, Beda tapi Tetap Lezat

Nama Mochi Tsuki ia ambil dari kepanjangan Mochi Ti Sukabumi Asli. Fajar sudah merintis usaha tersebut sejak tahun 2013. Kini, usahanya kian berkembang hingga ia membuka toko sekaligus pusat produksi di Jalan Almuwahidin nomor 19 Kaum Kaler RT 03/02 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi

"Nama Mochi Tsuki memiliki arti berbeda dengan aslinya. Mochi Tsuki istilah Jepang adalah suatu kegiatan festival tahunan kuliner membuat mochi bersama. Namun kalau produk saya artinya Mochi Ti Sukabumi Asli (Mochi dari Sukabumi Asli)," beber Fajar kepada sukabumiupdate.com, Jum'at (8/11/2019).

Proses produksi Mochi Tsuki di Jalan Almuwahidin nomor 19 Kaum Kaler RT 03/02 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: CRP 4

Bakatnya mengolah mochi tidak didapat dengan proses singkat. Ia mendapat bekal mengolah makanan saat sekolah SMK, ditambah pengalamannya saat PKL di salah satu produsen mochi terkenal di Sukabumi.

BACA JUGA: Belajar WTP, Emil Tertarik Promosikan Mochi Kota Sukabumi

"Usahanya enggak mudah. Dulu mulai bulan Juni tahun 2013. Sempat berhenti dua kali itu usahanya. Pertama tahun 2014 karena dirasa enggak punya pasar. Sama tahun 2015 karena enggak bisa putar modal. Tapi tetap pengen balik lagi. Setelah itu saya buat komitmen sama orang tua untuk diurus sendiri dan alhamdulillah masih berjalan sampai saat ini," ujarnya.

"Tahun 2013 hingga 2016 baru punya karyawan satu orang. Nah 2018 mulai nambah lagi karyawan. Sampai saat ini sudah ada tujuh orang yang bantu disini. Ada dari keluarga, juga ada dari tetangga. Satu pak mochi dijual seharga Rp 25.000 hingga Rp 30.000," tuturnya. 

BACA JUGA: Tarian Mojang Korang Mochi dari Sukabumi Hibur Wali Kota se Indonesia

Kini dalam sepekan Fajar bisa memproduksi 100-400 pak Mochi Tsuki isi 21 buah dengan rasa yang berbeda-beda. Mulai dari rasa mochi original, rasa vanilla, keju, oreo, wijen, dan coklat.

"Jika dihitung dalam satu minggu dapat mengabiskan sekitar 1.200 pak mochi. Alhamdulillah untuk sekarang penghasilan per bulan bisa mencapai Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Ini juga lagi perbaikan toko di depan rumah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz