Belajar WTP, Emil Tertarik Promosikan Mochi Kota Sukabumi

Kamis 31 Agustus 2017, 08:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ingin memberikan kado bagi masyarakat Kota Kembang diakhir jabatannya. Kado itu bernama, penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Syaratnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu harus datang dan belajar ke Kota Sukabumi yang selama tiga tahun meraih WTP. Karena rekomendasi BPK, Emil bersama rombongan akhirnya berkunjung ke kota mochi, Kamis (31/8/2017). Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Wakil Wali Kota Achmad Fahmi beserta jajaran kepala SKPD, menyambutnya di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.

"Dari semua prestasi yang diraih Kota Bandung, ada satu yang membuat kami gagal meraih WTP yaitu soal tata kelola aset. BPK akhirnya merekomendasikan untuk belajar ke Kota Sukabumi," ujar Emil kepada wartawan.

BACA JUGA: Dukung Ridwan Kamil, Deklarasikan Barka Sukabumi

Prestasi Kota Sukabumi meraih WTP selama tiga tahun berturut-turut, menurutnya, menjadi inspirasi bagi daerah lain. Nantinya, hasil dari studi banding bisa membawa perubahan bagi Kota Bandung.

"Ini juga menjadi agenda terakhir reformasi saya menjabat sebagai Wali Kota Bandung," katanya.

Disela kunjungannya, Emil juga menawarkan Kota Sukabumi untuk memasarkan produk makanan khasnya di Kota Bandung. Enam juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya, ditambah perputaran uang mencapai enam triliun rupiah, menjadi daya tarik bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha kulinernya.

"Program wirausaha bisa kita jajaki bersama, saya kasih masukan untuk bisa menjangkau segmentas pasar yang lebih luas dibenahi kemasan produk makanannya," katanya.

Sementara itu Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menegaskan, jika pihaknya terbuka bagi daerah manapun yang ingin belajar administrasi dan tata kelola pemerintahan Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Sukabumi Hadiri Deklarasi Barka Dukung Ridwan Kamil Jabar 1

"Lima kali Kota Bandung pernah belajar tentang SAKIP dan LAKIP, hasilnya sekarang nilainya sudah A mengalahkan kita yang B+. Sekarang Kang Emil bersama rombongan datang lagi, studi banding bagaimana meraih WTP," katanya.

Ada tiga cara agar pemerintah daerah meraih WTP dari BPK, ungkap Muraz, pertama tidak boleh ada kecurangan yaitu korupsi. Kedua, benahi aset dan ketiga pengelolaan keuangan yang baik.

"Kalau mau dapat WTP ya ketiga hal itu, apalagi soal aset harus benar-benar diketahui dan tercatat. Jangan sampai aset yang dimiliki pemda dikuasai orang lain," katanya.

BACA JUGA: Budi Zaboer dan Barka Kokab Sukabumi Minum Teh Bareng Ridwan Kamil

Soal tawaran Emil untuk menjajaki wirausaha, Muraz menyarankan agar Pemkot Bandung menyediakan counter oleh-oleh makanan atau produk khas dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.

"Dia setuju dan siap memfasilitas pemasaran makanan khas mochi, termasuk produk lain yang dihasilkan pelaku UKM," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay