SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ingin memberikan kado bagi masyarakat Kota Kembang diakhir jabatannya. Kado itu bernama, penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Syaratnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu harus datang dan belajar ke Kota Sukabumi yang selama tiga tahun meraih WTP. Karena rekomendasi BPK, Emil bersama rombongan akhirnya berkunjung ke kota mochi, Kamis (31/8/2017). Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Wakil Wali Kota Achmad Fahmi beserta jajaran kepala SKPD, menyambutnya di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.
"Dari semua prestasi yang diraih Kota Bandung, ada satu yang membuat kami gagal meraih WTP yaitu soal tata kelola aset. BPK akhirnya merekomendasikan untuk belajar ke Kota Sukabumi," ujar Emil kepada wartawan.
BACA JUGA:Â Dukung Ridwan Kamil, Deklarasikan Barka Sukabumi
Prestasi Kota Sukabumi meraih WTP selama tiga tahun berturut-turut, menurutnya, menjadi inspirasi bagi daerah lain. Nantinya, hasil dari studi banding bisa membawa perubahan bagi Kota Bandung.
"Ini juga menjadi agenda terakhir reformasi saya menjabat sebagai Wali Kota Bandung," katanya.
Disela kunjungannya, Emil juga menawarkan Kota Sukabumi untuk memasarkan produk makanan khasnya di Kota Bandung. Enam juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya, ditambah perputaran uang mencapai enam triliun rupiah, menjadi daya tarik bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha kulinernya.
"Program wirausaha bisa kita jajaki bersama, saya kasih masukan untuk bisa menjangkau segmentas pasar yang lebih luas dibenahi kemasan produk makanannya," katanya.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menegaskan, jika pihaknya terbuka bagi daerah manapun yang ingin belajar administrasi dan tata kelola pemerintahan Kota Sukabumi.
BACA JUGA:Â Sejumlah Tokoh Sukabumi Hadiri Deklarasi Barka Dukung Ridwan Kamil Jabar 1
"Lima kali Kota Bandung pernah belajar tentang SAKIP dan LAKIP, hasilnya sekarang nilainya sudah A mengalahkan kita yang B+. Sekarang Kang Emil bersama rombongan datang lagi, studi banding bagaimana meraih WTP," katanya.
Ada tiga cara agar pemerintah daerah meraih WTP dari BPK, ungkap Muraz, pertama tidak boleh ada kecurangan yaitu korupsi. Kedua, benahi aset dan ketiga pengelolaan keuangan yang baik.
"Kalau mau dapat WTP ya ketiga hal itu, apalagi soal aset harus benar-benar diketahui dan tercatat. Jangan sampai aset yang dimiliki pemda dikuasai orang lain," katanya.
BACA JUGA:Â Budi Zaboer dan Barka Kokab Sukabumi Minum Teh Bareng Ridwan Kamil
Soal tawaran Emil untuk menjajaki wirausaha, Muraz menyarankan agar Pemkot Bandung menyediakan counter oleh-oleh makanan atau produk khas dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.
"Dia setuju dan siap memfasilitas pemasaran makanan khas mochi, termasuk produk lain yang dihasilkan pelaku UKM," tandasnya.