Respons H.A Sopyan Soal Kunker Bamus DPRD Sukabumi Terkait Revalidasi Geopark Ciletuh

Senin 07 Desember 2020, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat, H.A Sopyan BHM menerima kunjungan kerja (Kunker) Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/12/2020) lalu.

Sebanyak 25 orang rombongan Kunker yang terdiri dari ketua dan anggota Bamus serta pendamping dari sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi diterimanya di ruang Bamus DPRD Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA: H.A Sopyan Sebut Ada Dua Tantangan Eksternal Kebangsaan yang Harus Dihadapi

Menurut H.A Sopyan kedatangan Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut untuk menyampaikan dan membahas mengenai peran Pemerintah Jawa Barat dalam tahapan revalidasi Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) Sukabumi yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 nanti.

Anggota DPRD Jawa Barat, H.A Sopyan BHM saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/12/2020) lalu.

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 5, yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini pun menyebut, Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi juga menyampaikan mengenai standarisasi biaya kunjungan kerja DPRD Kabupaten Sukabumi, kelangkaan pupuk subsidi hingga penanganan Covid 19 di Jawa Barat.

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, H.A Sopyan Ajak Kembali Pada Jati Diri Bangsa

"Sebagai tuan rumah, saya menyambut baik kedatangan rekan-rekan Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi ke Bamus DPRD Jawa Barat. Ini kesempatan baik bagi kami untuk mensinkronisasi berbagai rencana kerja, hari ini dan kedepan," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/12/2020).

Mantan anggota DRPD Kabupaten Sukabumi dua periode ini berjanji akan segera menindaklanjuti hasil pertemuannya tersebut, sesuai mekanisme yang diatur dalam tata tertib DPRD Jawa Barat. "Segera akan saya sampaikan ke pimpinan Bamus," ucapnya.

BACA JUGA: Pupuk Subsidi Langka, H.A Sopyan Minta Pendataan Tepat dan Perbaikan Sistem Distribusi

Atas kunjungannya, Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan banyak terima kasih kepada DRPD Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Bamus, H.Badru Dudu Mustofa.

H.Badru pun mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan jamuan H.A Sopyan sebagai satu-satunya perwakilan legislator dari Dapil Jawa Barat V yang menerima kunjungan Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Kata H.A Sopyan Soal Tantangan Usaha Skala Rumahan: Perlu Beradaptasi dengan Digital

"Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih atas penerimaan dari pa H. Sopyan kepada kami, meskipun agenda beliau banyak, namun masih bisa memprioritaskan untuk menerima kami dan berdialog," ujar Badru, Senin (7/12/2020).

Ia pun berharap hasil dari kunjungannya tersebut bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi khususnya untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait persiapan revalidasi CPUGG. "Saya berharap setelah kunjungan ini ada sinkronisasi kebijakan untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Sementara itu, Ciletuh-Palabuhanratu sudah menyandang UNESCO Global Geopark (UGGp) hampir lima tahun. Berdasarkan aturan, pada 2021 UNESCO akan melakukan asesmen revalidasi terhadap Geopark Ciletuh. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan revalidasi ini memang rutin. Lalu tujuannya untuk menilai kelayakan Ciletuh-Palabuhanratu tetap menyandang status sebagai UGGp.

Dalam hal ini, pemerintah berupaya mempertahankan status UNESCO Global Geopark (UGGp) untuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin