H.A Sopyan Sebut Ada Dua Tantangan Eksternal Kebangsaan yang Harus Dihadapi

Rabu 02 Desember 2020, 04:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM mengingatkan tantangan eksternal kebangsaaan kini semakin kuat dan telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu objek perebutan kepentingan global. Jika tidak dihadapi, bukan tidak mungkin Indonesia akan tergerus persaingan kepentingan global. 

"Ada dua tantangan eksternal kebangsaan kita yang dominan pengaruhnya, yaitu globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam serta makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional," ujar H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/12/2020). 

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, H.A Sopyan Ajak Kembali Pada Jati Diri Bangsa

Legislator Partai Gerindra Dapil Jawa Barat V yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini mencontohkan dalam aspek pertahanan keamanan, saat ini Indonesia banyak menghadapi perang siber yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Salah satu bentuknya adalah globaliasai informasi. Hari ini peristiwa di ujung Indonesia bahkan di ujung dunia sekalipun bisa cepat sampai ke tangan kita melalui Gadget dan media sosial. Jika informasi tersebut tidak dikelola dengan baik bisa-bisa makin menyuburkan informasi hoax," kata H.A Sopyan.

BACA JUGA: Pupuk Subsidi Langka, H.A Sopyan Minta Pendataan Tepat dan Perbaikan Sistem Distribusi

Globalisasi informasi yang tidak dikelola secara baik, lanjut H.A Sopyan bisa juga berimbas kepada ancaman terhadap menurunnya etika, sopan santun, tradisi dan seni budaya, serta lunturnya warisan kearifan lokal bangsa Indonesia dari para orang tua kita.

"Indikasinya saat ini orang lebih sibuk dengan Gadgetnya ketika kumpul atau berada di ruang publik," ucap anggota Komisi II asal Cidolog, Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: Minim Sarpras, H.A Sopyan: Nelayan Bekontribusi Tinggi Pada PDRB Kabupaten Sukabumi

Menghadapi tantangan eksternal kebangsaan tersebut, mantan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat ini menjelaskan, dibutuhkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berhati Indonesia serta berkepribadian Pancasila. 

Karena itu, DPRD Provinsi Jawa Barat konsisten melaksanakan pemasyarakatan Empat Pilar Kebangsaan yang pada hakikatnya merupakan bagian dari pembangunan karakter dan jati diri bangsa Indonesia, seperti yang sudah dilaksanakan olehnya di Kampung Cigulusur RT 07/02 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi pada Senin (30/11/2020) lalu.

"Empat Pilar Kebangsaan itu adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-Undang Dasar Negara Republik tahun 1945 sebagai sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," pungkas H.A Sopyan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).