SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, memberikan bimbingan teknis (Bimtek) sekaligus evaluasi terkait penerapan aplikasi Sistem Informasi Pelanggan (Simpel) kepada puluhan staff yang betugas input web dan petugas survei di lapangan.
Dirut Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Mohammad Kamaludin Zen, menjelaskan evaluasi ini untuk menyelesaikan semua kendala-kendala di lapangan dalam menginput data program pemasangan sambungan reguler, maupun program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
BACA JUGA: Lebihi Target, 8.233 Mengikuti Program MBR Perumda AM TJM Sukabumi
"Hari ini kita evaluasi dan kembali mensosialisasikan aplikasi Simpel, meskipun sebelumnya sudah pernah disosialiasasikan. Pasalnya aplikasi ini untuk mempermudah pencatatan serta data pelanggan kami," ujar Kamaludin Zen kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/8/2020) di Kantor Pusat Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi.
Kamaludin Zen mengaku, ada beberapa kendala dalam menjalankan aplikasi Simpel ini terutama pada jaringan internet saat staff melakukan penginputan data, sehingga antara data yang di lapangan dengan di aplikasi Simpel tidak singkron.
"Makanya perlu disingkronkan dan mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi di lapangan. Apalagi penginputan data melalui aplikasi digital ini memerlukan jaringan yang baik. Kemudian perlu peningkatan sumber daya manusianya juga," paparnya.
BACA JUGA: Tahun 2020, Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Targetkan 80 Ribu SL
Ia mencontohkan data di lapangan, saluran pelanggan yang sudah terpasang melalui program MBR mencapai sekitar 4.700, tetapi di aplikasi Simpel data baru masuk sekitar 2.700. Maka dari itu dari sekarang semua harus sudah singkronisasikan.
"Mudah-mudahan dengan aplikasi Simpel ini target program MBR 8 ribu pelanggan data di lapangan dan dengan yang di aplikasi Simpel sama. Ini menjadi tanggungjawab semua, maka tolong dipertahankan nama baiknya perusahan ini," tandasnya.