Bebatuan Raksasa Bergaris di Waluran Sukabumi Ini Dulunya di Bawah Laut

Kamis 12 Desember 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan batu unik berukuran raksasa terdapat di Kampung Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Batu tersebut memiliki garis-garis yang rapi, sehingga warga menyebutnya batu bubut. Pasalnya, garis-garis pada batu nampak seperti dibuat dengan mesin bubut.

Dari keterangan pada papan informasi yang terpasang di gerbang menuju lokasi batu bubut disebutkan secara geologi batu bubut merupakan batuan debu gunung api, yang terbentuk 20 juta tahun lalu dibawah permukaan laut.

BACA JUGA: Batu Punggung Naga, Spot Favorit di GCP Ciemas Sukabumi

Garis-garis itu sebenarnya adalah perlapisan antara batuan butir halus dan kasar. Batu bubut tersusun atas bongkah bongkah batuan yang saling terpisah sehingga membentuk celah celah seperti labirin alami.

Pegiat wisata kecamatan Waluran, Cahya Sukendar mengatakan, batu bubut tersebar di atas lahan seluas kurang lebih tiga hektar. Hanya saja untuk jumlahnya belum ada pendataan yang pasti. "Diperkirakan yang ukuran raksasa ada sekitar 50 buah," ujar Cahya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/12/2019).

Dari keterangan di papan informasi disebutkan secara geologi batu bubut merupakan batuan debu gunung api, yang terbentuk 20 juta tahun lalu dibawah permukaan laut.

BACA JUGA: Wisata ke Leuwi Kenit Ciracap Sukabumi Yuk, Ada Batu Berukir yang Bakal Bikin Penasaran

Sementara itu Sekmat Waluran, Deni Yudoyono, menuturkan pemerintah sudah merencanakan untuk meninjau lokasi batu bubut dan mendata berapa jumlah pastinya batu tersebut.

"Setelah ada pendataan, mungkin langkah selanjutnya akan berkoordinasi baik dengan Pemdes Mekarmukti, pemuda dan tokoh masyarakat, untuk pengembangan lokasi batu bubut," ujar Deni.

BACA JUGA: Taman Batu Waluran Sukabumi, Nikmati Romantisme Lawang Cuckcrukan

Menurut Deni, papan informasi dipasang agar masyarakat tahu tentang asal muasal batu tersebut.

"Kemarin juga sudah dipasang papan informasi di pinggir jalan, memang letak lokasi Batu Bubut tersebut tidak jauh dari pinggir jalan provinsi ruas Waluran-Tamanjaya, sekitar 150 - 200 meter, merupakan jalan Geopark Ciletuh Palabuhanratu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).