SUKABUMIUPDATE.com- Batu Punggung Naga, tak lain merupakan hamparan bebatuan berusia jutaan tahun yang menghadap langsung ke laut Sukabumi selatan. Lokasi tersebut berada di Suaka Margasatwa Cikepuh, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Nikmati Laut Lepas Di Atas Batu Pantai Karang Merak Simpenan Sukabumi
Batu Punggung Naga merupakan kawasan zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu atau GCP, Kabupaten Sukabumi. Salah satu tempat yang memberi suguhan alam nan indah, selain curug (air terjun), pantai dan panorama bukit.
"Untuk mencapai lokasi tersebut, dibutuhkan waktu sekitar satu jam menggunakan perahu dari Pantai Palangpang maupun Pantai Cikadal," kata Ketua Pokmasi Desa Mandrajaya, Opick Ariosantos kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/3/2019).
Melihat dari dekat hamparan bebatuan berusia jutaan tahun di Batu Punggung Naga di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa.
Untuk wisatawan, masih kata Opick, sudah disediakan perahu dengan tujuan Batu Punggung Naga dan spot lain di sekitarnya. Tarifnya Rp 850.000 per perahu dengan kapasitas penumpang 10 hingga 15 orang.
"Bisa langsung menginjakan kaki di hamparan batu tersebut, berfoto, melihat laut lepas dan suguhan alam lainnya," lanjut Opick.
Selain usianya yang sudah jutaan tahun, masih kata Opick, Batu Punggung Naga memiliki keunikan tersendiri dari warna dan aneka ragam motif batu. Seperti motif batik dan sisik naga dengan warna merah kecoklatan, sehingga lokasi tersebut memiliki magnet tersendiri untuk wisatawan yang tertarik untuk meneliti.
"Selain melihat keunikan batu punggung naga, jangan lewatkan juga berburu ikan dengan cara mancing. Bisa mencoba menikmati sekitar pantai sambil menyelam atau diving, sambil dipandu sama yang berpengalaman," pungkasnya.