SUKABUMIUPDATE.com - Begini kabar pasangan suami istri Andi Saputra (49 tahun) dan Tuti Mulyati (37 tahun) yang tinggal di Kampung Pasir Koet RT 04/07 Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, di mana kondisi rumahnya memprihatinkan.
Berkat uluran tangan dari para dermawan dan pemerintah, kini rumah milik pasangan yang memiliki tiga orang anak ini sedang dalam proses pembangunan.
"Alhamdulillah ada dana bantuan rutilahu. Sudah terealisasi, saat ini sedang dalam pembangunan," ujar Ketua RT Asep Nuryadin saat ditemui di lokasi, Selasa (20/10/20).
Dijelaskan Asep, sudah sejak tiga hari ini pembangunan rumah tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat dan saudara dari pasangan suami istri itu.
BACA JUGA: Curhat Keluarga Pemulung di Cisolok Sukabumi, Sejak Corona Makan Sehari-hari Dari Tetangga
"Ukuran rumah 5x5 meter dengan satu ruang tamu, dua ruang tidur. InsyaAllah kalau sudah selesai layak untuk dihuni," jelasnya.
"Untuk saat ini yang dibutuhkan untuk penerangannya nanti, ya pemasangan KWH dan untuk penyelesaian secara keseluruhan," tandasnya.
Sementara itu, Tuti Mulyati (37 tahun) istri dari Andi mengaku senang dengan adanya bantuan perbaikan rumahnya yang sudah lama tidak layak huni. Menurutnya, tidak lama lagi keluarganya bisa menempati rumah yang layak meskipun masih banyak kekurangan.
"Alhamdulillah bahagia sekali, gak bisa ucap apa-apa. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu, kepada Pak Riki juga yang dari polisi itu, para dermawan dan Pemerintah Desa Cisolok," ungkap Tuti berkaca-kaca.
Sebelumnya diberitakan, keadaan memprihatinkan dialami pasangan suami istri Andi Saputra (49 tahun) dan Tuti Mulyati (37 tahun) di Kampung Pasir Koet RT 04/07 Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pasutri yang memiliki tiga orang anak ini tidak bisa mendapatkan uang dari pekerjaannya sebagai pemulung rongsokan atau barang bekas. Sebab, barang bekas yang dikumpulkan pasutri ini tak ada yang membeli. Sang pengepul yang menjadi andalan tidak dapat mengirim barang yang dikumpulkan dari para pemulung, sebab dampak dari Corona.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.