Curhat Keluarga Pemulung di Cisolok Sukabumi, Sejak Corona Makan Sehari-hari Dari Tetangga

Jumat 10 April 2020, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keadaan memprihatinkan dialami pasangan suami istri (pasutri) Andi Saputra (49 tahun) dan Tuti Mulyati (37 tahun) di Kampung Pasir Koet RT 04/07 Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Pasutri yang memiliki tiga orang anak ini tidak bisa mendapatkan uang dari pekerjaannya sebagai pemulung rongsokan atau barang bekas. Sebab, barang bekas yang dikumpulkan pasutri ini tak ada yang beli. Sang pengepul yang menjadi andalan tidak dapat mengirim barang yang dikumpulkan dari para pemulung, sebab dampak dari Corona

Karena tidak ada penghasilan, untuk makan sehari-hari mengadalkan pemberian tetangga.

"Pak Andi ini setiap hari kerjanya mungut paku pakai magnet, semenjak ramai virus Corona ini hasil memulungnya tidak ada yang beli karena pihak pengepul tidak bisa mengirim barang," kata Asep Nuryadin (40 tahun) tetangganya.

BACA JUGA: Keluarga Miskin Terdampak Corona di Jabar akan Diberi Bantuan Rp 500 Ribu

Asep yang iba melihat keluarga Andi ini hanya mampu membantu seadanya. "Saya bersama istri berinisiatif menyisihkan sebagian harta untuk mereka," ujar Andi.

Kondisi tersebut berawal dari kejadian istri Andi, Tuti yang sakit. Saat itu Asep dengan istri menengok dan melihat keadaan keluarga tersebut yang memprihatinkan. Dimana rumahnya tergolong tidak layak huni dan sempit, sehingga Andi harus berbagi ruangan dengan istri dan tiga orang anaknya.

"Kondisi dalam rumah mengkhawatirkan, baju berserakan dimana-mana. Saya berniat melaporkan kondisi keluarga tersebut dan berkordinasi dengan beberapa kawan termasuk ke Rumah Zakat, namun saat ini untuk bantuan terkendala dari data diri, ternyata keluarga itu tidak memiliki e- KTP hanya kartu keluarga saja," jelasnya.

BACA JUGA: Semangat Uwa Teler, Pemulung Asal Ciracap Sukabumi Pengin Rehab Rumah

"Saya berharap pemerintah bisa membantu untuk kebutuhan dan perbaikan rumahnya termasuk pembuatan e- KTP, " pungkasnya.

Kepada sukabumiupdate.com, Andi dan Tuti mengakui Pandemi Corona membuat mereka terpuruk dari sisi ekonomi. "Bapak (suami) sehari hari mendapatkan penghasilan dari mulung paku, sambil kerja serabutan tapi saat ini paku tidak ada yang nerima, semenjak ada wabah Corona," jelas tuti.

Tuti merasa beruntung memiliki tetangga seperti Asep dan istrinya yang peduli. "Untuk makan sehari-hari ada saja tetangga yang memberi, pak Asep dan istrinya sering kesini membawa makanan," lirihnya.

Andi bersama Tuti dan tiga orang anaknya ini menghuni rumah tersebut sejak tahun 2016. Menurut Tuti, rumah tersebut berdiri di atas lahan milik mertuanya atau orang tua Andi.

BACA JUGA: Wisatawan Nyampah jadi Berkah Buat Pemulung Pantai Citepus Palabuhanratu

Mengenai e-KTP, Tuti mengakui belum memilikinya karena masih dalam proses pembuatan. "Dari dulu juga sudah bikin pengajuan pembuatan e-KTP tapi saat itu blangkonya gak ada jadinya sampai sekarang belum punya," tandasnya.

Selain itu, Tuti mengaku tak ada yang datang ke rumahnya untuk mendata atau meminta KK terkait bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19.

Pantuaan sukabumiupdate.com, kondisi rumah yang dihuni Andi bersama istri dan anak-anaknya sangat memprihatinkan. Rumah tersebut berukuran sekitar 4 X 5 meter berdinding bilik bambu. Kemudian bagian atapnya memang genting namun kayu penyangganya sudah banyak yang keropos sehingga saat terjadi hujan deras selalu ada kebocoran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)