SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Paguris (Pencinta Alam Gunung Rimba dan Sungai) berikan trauma healing kepada anak-anak terdampak kebakaran di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/10/2020).
Sutha Paqih, Ketua Komunitas Paguris Team mengatakan, trauma healing yang diberikan berupa permainan flying fox. Hal itu dilakukan sebagai upaya menghilangkan rasa trauma dan ketakutan para penyintas kebakaran.
"Iya tadi kita berikan semacam trauma healing dengan flying fox sepanjang 80 meter. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu mengilangkan rasa trauma dan ketakutan berkepanjangan atas kejadian kebakaran yang terjadi kemarin," ujar Sutha Paqih.
BACA JUGA: Hanguskan 21 Rumah, Warga Kampung Cengkuk Sukabumi Berharap dari Puing yang Tersisa
Ia menjelaskan, permainan flying fox mengajarkan seseorang, terutama anak-anak melawan rasa trauma dan takut, sekaligus menghibur.
"Alhamdulillah yang main flying fox tidak hanya anak anak tapi juga warga sekitar. Kurang lebih 100 orang main. Kegiatan dimulai dari pagi hingga sore hari," terangnya.
"Sekali lagi mudah-mudahan kegiatan trauma healing yang dilaksanakan Paguris Team bisa membantu masyarakat sekitar," pungkasnya.
Anak-anak Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi bermain Flying Fox dipandu Paguris Team, Minggu (12/10/2020).
Diberitakan sebelumnya, 20 unit rumah 1 unit mushola dan 2 unit warung di Kampung Adat Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak ludes dilahap si jago merah pada Kamis (8/10/2020) lalu. Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting arus pendek listrik salah satu rumah warga.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.