Hanguskan 21 Rumah, Warga Kampung Cengkuk Sukabumi Berharap dari Puing yang Tersisa

Sabtu 10 Oktober 2020, 06:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (8/10/2020) lalu, menyisakan cerita haru dari warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Hari ini warga yang menjadi korban kebakaran kembali mendatangi kampungnya yang sudah luluh lantah menjadi arang. Mereka menyisir puing bangunan yang tersisa, berharap masih menemukan harta untuk modal membangun kembali tempat tinggal.

Abun (27 tahun), warga yang rumahnya hangus terbakar mengungkapkan, saat kebakaran terjadi kondisi kampungnya sedang tidak banyak warga pria karena masih bekerja di sawah, termasuk dirinya.

"Saya dari sawah habis kerja, ya sekitar jam 4 itu kejadian api di sini (rumahnya) sudah membesar. Saya mau masuk ke dalam rumah itu dilarang karena api sedang besar-besarnya ditambah angin lumayan kencang juga," ucap Abun kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kampung Cengkuk Sukabumi Pasca Terbakar, Kondisi Terkini 70 Warga di Pengungsian

"Gak ada yang tersisa, mau masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang gak bisa karena api di atas rumah itu sedang besar-besarnya. Saya gak menentu pada saat itu, kacau lah perasaan," sambungnya.

Dijelaskan Abun, banyak barang berharga yang hangus terbakar termasuk perhiasan, seperti gelang, cincin, buku nikah, BPKB motor, STNK, KTP, KK, hingga kartu BPJS.

Sejumlah warga yang memunguti beberapa barang yang tersisa pasca kebakaran di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (8/10/2020).

"Gelang 6 gram, cicin 3 gram, uang di dalam celengan juga gak ada hangus," terangnya.

Sebelum kejadian, Abun mengaku saat itu ia merasa bekerja dalam kondisi lemas. Bahkan, saat istirahat siang hari ia sempat pulang terlebih duhulu ke rumahnya. Namun tidak langsung pulang ke rumah, Abun justru mampir ke rumah neneknya yang berada di bawah kampung Cengkuk.

"Gak tau bakalan ada kejadian seperti ini, gak pulang dulu. Pas pulang kerja itu gak langsung pulang juga, bercanda dulu sama temen. Pas liat ke sini saya langsung lemes liat api sudah besar di atap rumah," bebernya.

BACA JUGA: 21 Rumah di Kampung Cengkuk Terbakar, BPBD Sukabumi Dirikan Tenda Darurat

"Habis semua pokonya gak ada yang tersisa. Hanya pakaian di badan, pasrah aja yang penting keluarga selamat. Kalau harta kan kalau diberikan umur panjang, diberikan rizki masih bisa dicari lagi, nyawa kan gak ada gantinya," pungkas Abun menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, bencana kebakaran yang menghanguskan 21 rumah di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan 21 kepala keluarga dengan total 70 jiwa, terdampak dan mengungsi.

Herman (50 tahun) menuturkan, besarnya api disertai angin kencang saat kebakaran itu terjadi, membuat 21 rumah warga yang posisinya berdekatan hangus kurang dari satu jam.

"Saya gak ada di rumah saat kejadian lagi di Cicemet. Mendapat kabar langsung pulang, sampai ke sini bangunan rumah sudah rata dengan tanah," ujarnya.

"Alhamdulillah istri saya selamat, cuma barang-barang rumah gak ada yang bisa diselamatkan karena istri saya punya lemah jantung, itu ditolong sama warga," jelasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)