SUKABUMIUPDATE.com - Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE PGRI Sukabumi tahun 2020, dilepas secara simbolis oleh Bupati Sukabumi melalui Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dana Budiman, Sabtu (14/3/2020) di GOR STIE PGRI Sukabumi. Pelepasan peserta KKN tematik tersebut diikuti oleh 110 mahasiswa reguler pagi dan 356 mahasiswa reguler sore.
"KKN tematik kebencanaan ini luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Ini sudah setaraf dengan perguruan tinggi negeri lain. Suatu langkah maju dan orientasi untuk melakukan mitigasi bencana memang hal yang bagus sekali dan dibutuhkan untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat," kata Dana kepada sukabumiupdate.com.
KKN tematik yang mengusung tema "Memberdayakan dan Menumbuhkembangkan Ketangguhan Masyarakat Desa Melalui Lelaksanaan KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dan KKN Tematik Destana (Desa Tangguh Bencana) tersebut, berlokasi di beberapa desa di Kecamatan Nyalindung dan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Simbolis, pelepasan mahasiswa KKN 2020 STIE PGRI Sukabumi oleh perwakilan pemerintah daerah dan pejabat kampus STIE PGRI Sukabumi
Ketua STIE PGRI Sukabumi Asep Deni mengungkapkan, KKN merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir. Selain itu, KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena KKN tahun ini ditambah menjadi KKN tematik kebencanaan.
BACA JUGA: STIE PGRI Sukabumi Gagas KKN Tematik Desa Tangguh Bencana
"STIE PGRI Sukabumi merupakan satu-satunya perguruan tinggi di awal tahun 2020 ini yang melaksanakan KKN tematik kebencanaan di Sukabumi. Kebetulan memang baru dua perguruan tinggi di Sukabumi yang akan melaksanakan KKN tematik kebencanaan, yaitu STIE PGRI dan Universitas Muhammadiyah. Hanya untuk KKN-nya ini baru kita yang pertama. Harapannya para mahasiswa yang mengikuti KKN bisa memiliki program yang jelas dan memberi nilai manfaat bagi masyarakat," jelasnya.