Testimoni Pasien Sembuh Covid-19 asal Kota Sukabumi, Terinspirasi Semut Nabi Ibrahim

Selasa 27 Oktober 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yuda Hidayat Mansur, pria berusia 45 tahun asal Kota Sukabumi ini sempat dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada 7 September 2020 lalu. Dan ia mengaku sudah merasakan gejala awal Covid-19 pada 31 Agustus 2020.

Yuda berbagi kisahnya tersebut saat menjadi salah satu narasumber dalam Live Talkshow bersama Sukabumiupdate.com, Selasa, 27 Oktober 2020. Dalam kesempatan itu pula, Yuda bercerita bagaimana upayanya agar bisa sembuh dari Covid-19.

"Niatan awal pada saat saya sakit. Dan saya berniat, tidak boleh ada orang lain yang merasakan seperti saya. Caranya waktu itu belum kepikiran. Saya sempat berpikir mau menulis, berbagi cerita, tapi belum terlaksana," katanya.

"Selama isolasi tidak ada kegiatan lain selain tiduran, berjemur dan berolahraga ringan dan lelahnya luar biasa. Saat itu nonton YouTube, ada ceramah tentang kisah semut dan Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud, ada seekor semut membawa setetes air," ulas Yuda.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Iis Sugianto: Seolah-olah Tidak Bisa Bertahan

"Semut itu dicemooh oleh hewan lainnya. Setetes air itu memang tidak berdampak apapun, tapi semut memperlihatkan keberpihakannya kepada yang benar. Atas izin Allah akhirnya api itu mendingin. Dari cerita itu saya terinspirasi, sekecil apapun usaha kita, yang jelas Corona ini harus kita lawan. Perkara hasil itu bagaimana, itu kuasa Allah," kata Yuda lagi.

Kembali mengulas, beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada 7 September lalu, ia sempat menyangka bahwa ia hanya mengalami gejala tifus. Namun sepulang bekerja di kantor, tiba-tiba badannya lemas dan demam tinggi.

"Akhirnya makan dan minum obat seadanya, pereda demam. Tapi lambat laun saya merasakan ada gejala lain dua hari setelah itu. Saya kehilangan indra penciuman. Saya tidak membedakan wangi dan bau. Saat itu langsung membuka literatur, jangan-jangan Covid-19. Setelah itu, saya menghubungi dr Lulis, konsultasi, akhirnya diputuskan untuk swab. Dan hasilnya menunjukan saya positif," ulasnya lagi.

Sejurus kemudian, Yuda pun melakukan berbagai upaya agar ia bisa sembuh dari Covid-19. Selain isolasi mandiri dan melakukan olahraga ringan, ia pun rutin mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan yang dianjurkan.

BACA JUGA: Update 27/10: Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah, 86 Pasien Masih Diisolasi

"Setelah berolahraga, berjemur, capeknya luar biasa. Akhirnya saya makan protein, minum vitamin dan konsumsi obat. Alhamdulillah dari puskesmas juga melakukan pendampingan. Saya dimonitor, satu harus report empat jam sekali. Ada catatan suhu tubuh saya. Sampai akhirnya report satu hari sekali karena kondisinya berangsur membaik," ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ. Ternyata Covid-19 juga sampai menyasar istri dan anak-anaknya. Ia sempat melakukan swab kepada istri dan tiga anaknya. Anak tertua sudah SMA, anak kedua SMP dan anak bungsunya masih SD. Hasil swab itu, ternyata istri beserta dua dari tiga anaknya ikut terpapar Covid-19.

"Saya, istri saya, anak saya tiga, satu yang tidak positif Covid-19. Tanpa gejala. Semuanya isolasi mandiri. Sampai saya dinyatakan sembuh dan virus yang ada di dalam tubuh saya  Ini jadi pelajaran luar biasa," kata Yuda lagi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak