SUKABUMIUPDATE.com - Selama Pandemi Covid-19, sejumlah klaster penyebaran virus corona tercatat pernah dan masih terjadi di Sukabumi, baik itu kota maupun kabupaten. Klaster tersebut mulai dari keluarga hingga klaster pondok pesantren.
Dalam sebuah wawancara bersama wartawan sukabumiupdate.com pada tanggal 3 Oktober 2020, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, sedikitnya ada enam klaster penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi terhitung sejak kasus pertama di bulan April 2020.
Keenam klaster itu antara lain klaster institusi kenegaraan, klaster pendidikan, klaster perbankan, klaster rumah sakit, klaster pondok pesantren, dan klaster keluarga. Lulis berujar, klaster yang sejak awal hingga saat ini masih ada adalah klaster keluarga.
BACA JUGA: Dua Kali Puncak Penularan dan Enam Klaster Covid-19 di Kota Sukabumi
Lulis juga saat itu menyebut, tercatat ada dua kali puncak penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi berdasarkan hasil kajian epidemiologi di Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi.
"Puncak penularan pertama terjadi pada bulan April 2020, kaitannya dengan klaster pertama di Sukabumi. Puncak tertinggi kedua itu ada di bulan Agustus-September 2020," kata Lulis kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/10/2020).
Berdasarkan data pada tanggal 10 November 2020, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi berjumlah 554 kasus. Rinciannya, 111 pasien masih dalam masa isolasi, 11 orang meninggal dunia, dan 432 lainnya dinyatakan sembuh.
Tingkat kesembuhan di Kota Sukabumi sendiri mencapai 78 persen dan tingkat kematian masih di angka 2 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Bertambah, 2 Guru dan 284 Santri di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona, Ada yang Dijemput
Di Kabupaten Sukabumi sendiri belakangan ini dihebohkan dengan munculnya klaster pondok pesantren. Hal itu menyusul ditemukannya 284 santri laki-laki di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Data itu diambil dari keterangan yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi pada 9 November 2020.
Dalam catatan redaksi sukabumiupdate.com, di Kabupaten Sukabumi pun pernah ditemukan beberapa kasus yang berasal dari klaster keluarga.
Sementara berdasarkan data pada tanggal 10 November 2020, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.020 orang. Rinciannya, 295 pasien masih isolasi mandiri, 72 pasien isolasi, 18 orang meninggal dunia, dan 635 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.