SUKABUMIUPDATE.com - Update harian penanganan Covid-19 oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi per hari Jumat, 2 Oktober 2020 mencatat sudah ada 234 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi, dimana 57 diantaranya harus diisolasi, 174 sembuh dan 3 meninggal.
Dari kasus terkonfirmasi positif, maupun suspect dan probable hasil pelacakan Satgas Covid-19, tercatat ada enam klaster yang menjadi titik penularan Covid-19 di Kota Sukabumi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati mencatat Kota Sukabumi mengalami dua kali puncak penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil kajian epidemiologi.
BACA JUGA: Update 2/10: Klaster Keluarga di Kota Sukabumi Bertambah, 9 Kasus Baru Mayoritas Kontak Erat
"Puncak penularan pertama terjadi pada bulan 21 April 2020. Kaitannya dengan klaster pertama di Sukabumi. Puncak tertinggi kedua itu ada di bulan Agustus - September 2020," kata Lulis kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/10/2020).
Lulis menjelaskan, tercatat sudah ada enam klaster penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi terhitung sejak kasus pertama di bulan April 2020 sampai hari ini. Antara lain klaster institusi, klaster pendidikan, klaster perbankan, klaster rumah sakit, klaster pondok pesantren dan klaster keluarga.
"Klaster yang dari awal selalu ada sampai sekarang yaitu klaster keluarga," ungkap Lulis di sela giat rapid test massal di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.
Ulasan lebih lengkapnya, bisa disaksikan dalam wawancara khusus bertajuk Deteksi Penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi Belum Berhenti
*Ingat Pesan Ibu: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).