RSUD Sagaranten Sukabumi Sediakan Ruang Isolasi Bagi Penderita Covid-19

Kamis 11 Juni 2020, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya meresmikan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten, Rabu (10/6/2020). Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Sukabumi Marwam Hamami.

BACA JUGA: Dinkes Beberkan Penyebab 4 PDP di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Selama peresmian berlangsung, panitia menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan hingga penggunaan hand sanitizer.

Dilansir dari laman media sosial (Medsos) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, peresmian Gedung RSUD Sagaranten tersebut untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Sagaranten dan sekitarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa RSUD Sagaranten difungsikan juga sebagai tambahan ruang isolasi bagi penderita Covid-19 jika nantinya pasien Covid meningkat. "Kita resmikan secara utuh. Selain untuk isolasi Covid-19, juga untuk melayani pasien lain, SDMnya secara bertahap sudah disiapkan," katanya.

Marwan juga mengingatkan bahayanya virus Covid 19. Sehingga meminta warga untuk tetap waspada dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta mengikuti protokol kesehatan. "Situasi Covid 19 masih belum tahu kapan berakhirnya. Tolong bantu kami untuk sama-sama mengantisipasi, minimal dengan penggunaan masker, kebersihan tubuh, hingga menjaga jarak," terangnya. 

Dengan adanya rumah sakit tersebut, Marwan berharap Puskesmas di sekitar Sagaranten tidak perlu merujuk ke rumah sakit yang jauh. Proses rujukan bisa dilakukan ke RSUD Sagaranten. "RSUD Sagaranten harus bisa melayani masyarakat Sagaranten ataupun masyarakat berbatasan dengan Cianjur. Jadi akan bermanfaat juga bagi masyarakat Cianjur," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut Marwan juga menyerakan bantuan kepada anak yatim dan jompo serta meninjau setiap ruangan di RSUD Sagaranten.

BACA JUGA: Kadinkes Kabupaten Sukabumi: Tahun 2020 Gulirkan Program Jumantik

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, RSUD Sagaranten ini, merupakan rumah sakit tipe D pratama. Sehingga, hanya bisa menampung 30-50  tempat tidur. Meskipun secara bangunan sudah masuk kategori tipe C. "Saat ini baru ada dokter umum dan belum spesialis. Kalau bangunannya ini masuk kategori tipe C," paparnya.

Hingga saat ini, sambung Harun baru ada lima dokter umum, 40 perawat, dan sekitar 10 bidan. "Tenaga aktif, analis, dan dokter gigi, kedepan kita akan diupayakan lengkap sehingga sesuai dengan harapan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp