Kampoeng Kumpul Curug Sawer Sukabumi, Wisata Keluarga di Kebun Teh yang Bikin Betah

Jumat 05 Februari 2021, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalau bicara tempat wisata di tengah perkebunan teh yang ada di Jawa Barat yang terpikir pasti Puncak, Bogor atau Lembang, Bandung. Tapi ternyata tak mesti ke Bogor atau ke Lembang, di Kabupaten Sukabumi pun ada tempat wisata yang menyajikan suasana sejuk di tengah kebun teh, nama tempatnya Kampoeng Kumpul Curug Sawer.

Selain suasananya yang sejuk karena berada di tengah perkebunan teh, ada banyak wahana di objek wisata yang berada di Kampung Cikareo, Desa Parakansalak, Kabupaten Sukabumi ini, seperti kolam renang dan air tumpahnya, flying fox dan berkuda. Sedangkan untuk spot wisatanya ada bumi perkemahan juga Curug Sawer. 

BACA JUGA: Libur Akhir Pekan, Enaknya Berenang di Wisata Curug Sawer Parakansalak

Dengan banyaknya wahana dan spot di tempat wisata ini, jangan khawatir soal tiket masuk. "Harga tiketnya hanya Rp 20 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp 15 ribu," ujar Rudi Hermawan, pemilik objek wisata Kampoeng Kumpul Curug Sawer.

Karena memiliki konsep wisata edukasi, maka di tempat wisata ini ada kebun diantaranya jeruk lemon california yang bisa dipanen pengunjung.

Kira-kira untuk menuju lokasi wisata ini bisa lewat mana sih? Ada dua jalan yang bisa dipilih, pertama Parakansalak kedua lewat Cidahu. Apabila masuk melalui Parakansalak, maka dari jalan raya Sukabumi-Bogor masuk ke Parungkuda lalu lanjutkan perjalanan ke daerah Parakansalak tepatnya dekat Kantor Desa Lebaksari masuk ke kanan ke arah Kampung Cikareo.

BACA JUGA: Ada Taman di Curug Sawer Parakansalak Kabupaten Sukabumi, Bisa Keliling Naik kuda

Apabila melalui jalan Cidahu, maka dari jalan raya jalur Sukabumi-Bogor arahkan kendaraan menuju daerah Parakansalak dengan patokannya Kantor Desa Lebaksari dari sana masuk ke arah Kampung Cikareo.

Akses menuju ke tempat wisata ini begitu mudah dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Perjalanan pun tak terasa lelah sebab sepanjang jalan disuguhi panorama kebun teh yang hijau menyegarkan mata. 

Tiba di lokasi, kolam renang langsung menyambut. Rasa gerah pun seketika hilang saat berenang. Usai berenang saatnya mencoba wahana lainnya yaitu flying fox sepanjang 150 meter dengan harga Rp 20 ribu dan berkuda mengelilingi memutari taman I Love You Rp 20 ribu. Ada juga naik kereta mini Rp 3.000/selama 10 menit.

Konsep wisata ini sejatinya adalah wisata edukasi maka tak heran menjadi tempat favorit untuk keluarga. Di tempat ini pengunjung bisa mengunjungi kebun kopi, teh dan lemon california dan bisa ikut panen. "Pengunjung juga diberikan edukasi bagaimana mengolah teh, lemon dan kopi itu menjadi minuman dengan cara pengolahan yang tradisional," jelasnya.

Usai melakukan panen, saatnya melanjutkan perjalanan ke Curug Sawer. Lokasinya berjarak 500 meter, namun trek pegunungannya membuat kaki terus melangkah tanpa merasa lelah.

Tak hanya wahana dan spot wisatanya, bagi yang ingin menikmati malam di tempat ini bisa menginap dengan berbagai pilihan penginapan, ada hotel dengan layanan VIP Rp 380 ribu per kamar. Lalu ada rumah dengan harga sewa Rp 600 ribu, Rp 200 ribu dan Rp 300 ribu.

"Tak hanya sebagai tempat wisata saja, Kampoeng Kumpul Curug Sawer juga dapat digunakan sebagai kegiatan pertemuan. Disini ada room meeting VIP Rp 2 juta per hari," jelas.

Tempat wisata ini memiliki luas 32 hektar terdiri dari kebun teh 11,7 hektar, kebun kopi 2,5 hektar, lemon California 3,5 hektar kebun buah 2 3,hektar, kemudian kebun vinus, damar, kayu manis 8 hektar dan fasilitas kolam renang, hotel dan lain-lain 8 hektar. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang