PVMBG Teliti Pergerakan Tanah di Sukabumi, BPBD: Relokasi Sudah Disiapkan

Senin 15 Februari 2021, 04:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim ahli geologi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) masih melakukan kajian di lokasi bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menegaskan jika hasil kajian permukiman terdampak dinyatakan tidak aman, maka pemerintah daerah sudah menyiapkan opsi relokasi.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menegaskan tim ahli geologi ini sudah berada di lokasi bencana di Kampung Ciherang sejak kemarin hari Minggu tanggal 14 Februari 2021. "Hari ini pun tim geologi masih bekerja di lokasi melakukan pengecekan dan pengambilan data untuk menjadi kajian, ada sejumlah lokasi bencana yang hari ini didatangi oleh ahli peneliti geologi ini," jelas Anita kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/2/2021) melalui pesan singkat.

Kajian geologi menurut Anita sangat penting sebagai dasar penanganan pemerintah daerah untuk warga terdampak bencana baik di Kampung Ciherang Desa Cijangkar dan Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung maupun di Suradita Kecamatan Gegerbitung. 

"Kajian dan rekomendasi badan geologi atau PVMBG ini penting untuk menentukan langkah selanjut. Kawasan tersebut masih layak atau tidak secara keilmuan," ungkapnya.

 

Baca Juga :

 

Data BPBD bencana pergerakan tanah di Ciherang mencatat 168 jiwa dari 56 kepala keluarga (KK) warga Kampung Ciherang sejak beberapa pekan lalu berada di pengungsian. Sedikitnya ada 20 rumah yang sudah terdampak (rusak) di lokasi tersebut, dan yang terancam mencapai 123 rumah (123 kepala keluarga/432 jiwa).

Untuk Desa Mekarsari; Kampung Jati rumah terdampak 12 unit, 1 fasilitas umum yaitu PAUD. Disini 16 kepala keluarga terdiri 49 Jiwa mengungsi; 8 unit rumah lainnya di Kampung Jati, Kampung Caringin 1 unit rumah rusak dan 8 lainnya terancam; Kampung Cisayar  4 rumah terancam. 

 

Peneliti geologi PVMBG Kementrian ESDM bersama BPBD, Pemdes dan TNI di lokasi bencana Ciherang Sukabumi

"Warga terdampak selama ini berada di pengungsian khususnya yang di Ciherang. Kami harap warga bersabar karena keputusan relokasi akan disampaikan setelah adanya kajian dari ahli geologi ini," sambung 

Pemda lanjutnya, sudah mengkaji lokasi relokasi untuk memindahkan warga terdampak, yaitu di area perkebunan. "Lokasi relokasi untuk Ciherang sudah disiapkan, sejauh ini relatif aman dari ancaman pergerakan tanah."

 

Baca Juga :

 

Lebih jauh, PVMBG juga akan meneliti sejumlah lokasi lainnya di Kabupaten Sukabumi yang juga terjadi pergerakan tanah dan mengancam pemukiman warga. Setelah dari Nyalindung, tim bergerakan ke Gegerbitung yaitu ke lokasi pergerakan tanah di Suradita.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2