Tiga Pekan di Pengungsian, Curhat Korban Bencana Ciherang Sukabumi

Kamis 21 Januari 2021, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kurang lebih tiga pekan, 57 kepala keluarga meninggalkan tempat tinggalnya di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar tempat tinggal mereka rusak, ada yang terancam akibat pergerakan tanah yang terus terjadi di wilayah tersebut.

Dari jumlah tersebut 22 kepala keluarga, harus tinggal di pengungsian yaitu bangunan SDN Ciherang. Sebagian besar lainnya menetap sementara di rumah sanak keluarga.

BACA JUGA: Dihantui Sejarah Longsor, Warga Ciherang Sukabumi Tiap Hari Dengar Suara Gemuruh

Alpi Rahayu (23 tahun) guru SDN Ciherang, salah satu warga yang terdampak sudah tiga minggu tinggal di gedung sekolah. "Saya bersama warga yang lain harus tinggal di sini karena rumah kami sudah mengalami kerusakan berat akibat tanah bergerak itu," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/1/2021).

Pengungsi berinisiatif membikin dapur umum dengan membawa peralatan dapur sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. "Disini belum ada dapur umum yang disiapkan khusus oleh pemerintah, jadi kami gunakan peralatan dapur masing-masing untuk makan sehari-hari," sambung Alpi.

Rumah warga sengaja dirobohkan karena rusak berat akibat pergerakan tanah di Ciherang Nyalindung Sukabumi

Adapun tenda yang dibangun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dimanfaatkan oleh pengungsi untuk menyimpan barang-barang atau harta benda, karena bangunan rumah sudah dibongkar karena rusak berat akibat pergerakan tanah.

"Kami berharap kepada pemerintah agar secepatnya memberi kepastian bagaimana nasib kami apakah kami semua harus pindah atau kami masih bisa tinggal di kampung Ciherang ini," pungkasnya.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Ciherang Sukabumi Meluas, 12 KK Mengungsi di Gedung SD

Kepala Desa Heri Suherlan sempat menyampaikan rencana relokasi, saat warga mulai diminta mengosongkan tempat tinggal mereka. Namun belum diketahui lagi perkembangan rencana relokasi tersebut.

Pergerakan tanah di Kampung Ciherang diketahui semakin meluas. Menjalar di wilayah RT 01 dan RT 02, sebagian besar bangunan yang terdampak parah sudah dirobohkan oleh warga dan petugas gabungan.

Intensitas hujan yang tinggi membuat pergerakan tanah makin intens. Warga dilarang mendekati lokasi tersebut saat hujan turun. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen