Dua Pemuda Dibacok Gerombolan Bermotor di Cikembar Sukabumi, Polisi Buru Pelaku

Senin 08 Februari 2021, 17:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pemuda, DN (16 tahun) dan MG (17 tahun) jadi korban penganiayaan hingga dibacok oleh kelompok berandalan bermotor di Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (7/2/2021) dini hari.

Informasi yang dihimpun, penganiayaan itu bermula saat DN dan MG bersama kawan-kawannya sedang nongkrong di Kampung Sampora RT 01/06 Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar. Sekira pukul 01.00 WIB, datang gerombolan bermotor membawa senjata tajam menyerang dengan membabi buta.

"Itu tiba-tiba datang gerombolan bermotor sekitar 30 orang langsung mengeroyok adik saya dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang," jelas kakak DN, Heri (38 tahun) kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

BACA JUGA: Kondisi Pemuda Dibacok Gerombolan Bermotor di Pacet, Polisi Amankan Motor Pelaku

Akibatnya, lanjut Heri, adiknya dan GS mengalami luka-luka serius. "Adik saya kena luka bacok di kepala, jari telunjuk sebelah kanan putus, luka sobek di bahu tangan kanan serta luka lecet di punggung. MG luka lecet pada bagian tangan kanan, luka bacokan bahu sebelah kanan dan luka lecet bahu sebelah kiri," jelasnya.

Heri menyebut, adiknya yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapat perawatan intensif. Sementara MG dibawa ke Kilinik GMC 24 Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar. "Saya langsung lapor ke Polsek Cikembar," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengaku sudah mendapat laporan ihwal peristiwa pengeroyokan tersebut. Rizka mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pengeroyokan hingga pembacokan tersebut.

BACA JUGA: Korban Salah Sasaran? Pemuda Kalibunder Sukabumi Dibacok di Ujung Genteng

"Saat ini kita sedang melakukan pencarian terduga pelaku secara semaksimal mungkin. Pada saat kejadian itu juga minim saksi yang melihat. Namun identitas pelaku sudah kita kantongi. Dari situ kita nanti akan persempit lagi mengenai siapa yang melakukan perbuatan itu. Mereka merupakan salah satu geng motor tapi itu belum bisa kita sebutkan. Kita sudah mengantongi dari kelompok mana," tandas Rizka.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan05 Februari 2025, 15:46 WIB

Sinar Matahari Menyebabkan Kulit Belang? Simak Cara Alami Mengatasinya

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kulit yang umum, yaitu kulit belang atau hiperpigmentasi.
Ilustrasi Mengatasi Kulit Belang Pada Lengan, Sinar Matahari Menyebabkan Kulit Belang? Simak Cara Alami Mengatasinya (Sumber : Freepik)
Sukabumi05 Februari 2025, 15:34 WIB

Antisipasi Tumbang, Dinas PU Tebang Pohon Kering di Jalan Palabuhanratu Sukabumi

Penebangan dilakukan dengan melibatkan petugas teknis dari Dinas PU.
Penebangan pohon kering di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu
Food & Travel05 Februari 2025, 15:30 WIB

Wisata Trans Studio Bandung, Wahana Vertigo TSB Bisa Bikin Pusing 7 Keliling!

Trans Studio Bandung adalah tempat yang ideal untuk bersenang-senang bersama keluarga dan teman-teman.
Wisata Trans Studio Bandung, Cek Wahana dan Rutenya Dari Sukabumi Ke TSB (Sumber : Ist)
Kecantikan05 Februari 2025, 15:16 WIB

Pori-Pori Tersumbat dan Komedo Membandel? Ini Solusinya!

Komedo adalah masalah kulit yang seringkali muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran.
Ilustrasi Membersihkan Komedo, Pori-Pori Tersumbat dan Komedo Membandel? Ini Solusinya! (Sumber : Freepik/@benzoix)
Sukabumi05 Februari 2025, 15:16 WIB

Dibuka Sekda, DP3A Sukabumi Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Pegawai hingga Penyusunan IRB

DP3A Kabupaten Sukabumi diminta mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi Eki Radiana Rizki saat memberikan sambutan dalam kegiatan workshop. (Sumber Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi)
Entertainment05 Februari 2025, 15:15 WIB

Ariel Tatum Sayangkan Pemboikotan Film A Business Proposal Akibat Kontroversi Abidzar

Dalam podcast tersebut Ariel Tatum juga membahas mengenai kontroversi yang saat ini tengah menimpa lawan mainnya dan ramai dibicarakan oleh netizen di media sosial, Abidzar Al-Ghifari.
Ariel Tatum Sayangkan Pemboikotan Film A Business Proposal Akibat Kontroversi Abidzar (Sumber : Instagram/@arieltatum)
Sukabumi05 Februari 2025, 15:11 WIB

Niat Kerja ke Kalimantan, Yana Mulyana Asal Sukabumi Meninggal Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Rombongan ini berangkat pada Selasa malam sekira pukul 21.00 WIB.
Suasana rumah duka Yana Mulyana (41 tahun) di Kampung Sukasirna RT 06/07 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi05 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Chef dengan Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Chef dengan Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik.com)
Life05 Februari 2025, 14:30 WIB

Sejarah Teh Manis di Jawa Barat, Menapaki Catatan Masa Kolonial Belanda dan Tionghoa

Teh manis menjadi sangat populer di Indonesia, terutama sebagai minuman penutup atau es teh saja.
Ilustrasi. Sejarah Teh Manis di Jawa Barat, Menapaki Catatan Masa Kolonial Belanda dan Tionghoa (Sumber : Freepik/@topntp26)
Science05 Februari 2025, 14:10 WIB

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, Waspada Pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa

BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di pesisir laut Indonesia termasuk pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa.
Ilustrasi - BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di pesisir laut Indonesia termasuk pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa. (Sumber : Pixabay.com/@AlKalenski).