Komplotan Maling Motor di Sukabumi Dibekuk Polisi, Satu Orang Didor!

Senin 08 Februari 2021, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komplotan maling motor yang kerap beroperasi di Sukabumi, Jawa Barat dibekuk polisi. Kurang lebih ada lima orang tersangka yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Sukabumi dan diperlihatkan dalam konferensi pers, Senin (8/2/2021).

Lima orang tersangka yang diamankan masing-masing berinisial H, I, UI, UT dan WS. Tersangka H dan I merupakan spesialis pencurian, sementara UI, UT dan WS merupakan penadah. Wilayah operasi para maling tersebut adalah kawasan utara dan selatan Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat di Polsek Sagaranten dan Polsek Cicurug pada bulan November 2020 lalu. Tim kemudian melakukan penangkapan kepada para tersangka.

"Dari kelompok utara berhasil diamankan kurang lebih sembilan unit motor dengan satu pelaku dan satu penadah. Dari kelompok selatan kita mengamankan dengan barang bukti kendaraan bermotor kurang lebih sembilan unit dengan satu pelaku dan dua penadah," ujarnya.

BACA JUGA: Maling Beraksi di Cisolok Sukabumi, Gondol Motor Hingga Powerbank saat Pemiliknya Tidur

Rizka menjelaskan, pelaku berinisial H yang kerap beroperasi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi merupakan residivis karena pernah tiga kali diamankan polisi dengan kasus yang sama. Sementara untuk kelompok utara berinisial I merupakan perbuatan ke dua,

"Jadi keduanya ini merupakan residivis. Tersangka H saat ditangkap sempat melakukan perlawanan, sehingga tim melakukan tindakan tegas terukur," jelasnya.

Rizka menjelaskan, modus operandi para pelaku melakukan pencurian bermacam-macam, disesuaikan dengan target. Ada yang dicuri di pekarangan rumah, ada pula yang dicuri di parkiran dengan merusak kunci utama menggunakan kunci letter T.

"Mereka spesialis dengan target kendaraan ada di pekarangan rumah. Ada motor langsung dicuri. Mereka melakukan aksinya dengan berkelompok. Ada tiga orang kini berstatus DPO dan sedang kita cari," terangnya.

"Jadi mereka melakukan pencurian, bisa siang hari dan malam hari. Artinya pada saat kendaraan itu terparkir dan memungkinkan dicuri, nah di situ mereka langsung beraksi. Rata-rata setelah melihat kondisi pemilik kendaraan itu lengah. Kelompok utara beraksi malam hari, yang di selatan sore hari," bebernya.

BACA JUGA: Motor Lady Yakult di Sukabumi Digondol Maling, Keranjang dan Produknya Juga Hilang

Rizka melanjutkan, para pelaku setelah melancarkan aksinya langsung menjual motor curian kepada para penadah. Ia menyebut, sebelum melakukan pencurian sudah ada pihak yang siap menampung motor curian tersebut.

"Nah dari situ baru diedarkan ke wilayah lain. Untuk harga motor bervariasi mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Rata-rata motor yang dicuri itu jenis matik, ada juga motor manual bahkan ada yang motor rakitan," tandasnya.

Akibat perbuatannya, para maling motor ini terancam pasal 363 dengan ancaman hukuman tujuh tahun kurungan. Sementara untuk penadah terancam pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi