SUKABUMIUPDATE.com - Sudah beberapa pekan terakhir ini cuaca buruk melanda pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu membuat ratusan nelayan terpaksa membatasi aktivitas penangkapan ikan di laut.
Beberapa bahkan lebih memilih melabuhkan perahu di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
"Nelayan lagi cuaca seperti ini banyak paceklik, pada susah, ini pada nganggur. Cuaca begini ikan susah," ujar Apung (50 tahun) nelayan asal Cisolok yang menyandarkan perahu di Dermaga Palabuhanratu, Rabu (3/2/2021).
Apung menjelaskan, sudah sejak 30 Desember 2020 hingga saat ini cuaca di tengah laut sedang tak bersahabat. Sementara bila memaksakan ke tengah laut dengan menempuh perjalanan sekitar enam jam, risikonya cukup tinggi.
BACA JUGA: Parkir Sembarangan di TPI Palabuhanratu Sukabumi, Kapal Nelayan Ditertibkan
"Pendapatan ikan seperempatnya juga enggak ada. Banyak enggak adanya daripada adanya. Ini juga sudah dua minggu menganggur," jelasnya.
Sementara itu, nelayan lainnya, Jepri (34 tahun) mengaku sudah lima hari tak melaut akibat cuaca buruk. Ia lebih memilih menyandarkan perahu ketimbang harus mengalami kejadian yang tak diinginkan saat melaut.
"Saya lima hari kemarin menjual 10 kilogram ikan. Daripada rugi dan ambil risiko di laut, mendingan istirahatkan aja perahu, diparkir di dermaga," timpalnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.