SUKABUMIUPDATE.com - Petugas gabungan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Pos AL Palabuhanratu, Kepala TPI, Dinas Kelautan, Kesyahbandaran melakukan penertiban kapal parkir sembarangan sehingga menghalangi area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/2/2021).
Danposal Palabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin, mengatakan penertiban ini dilakukan terhadap kapal-kapal yang menghalangi di depan TPI. Selanjutkan kapal-kapal itu dipindahkan ke tempat yang seharusnya di dermaga. "Ini kan mengacu pada aturan bahwa di area TPI ini hanya untuk pelelangan, jadi kapal yang berlabuh disini digeser ke tempat semestinya, jadi kapal-kapal payang dan diesel digeser, dipindahkan ke tempat semestinya," ujar Ede kepada wartawan.
BACA JUGA: Cuaca Tak Bersahabat, Ratusan Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Naik ke Darat
Menurutnya, area TPI harus benar-benar steril agar ketika kapal yang hendak lakukan pelelangan tidak terhalang oleh kapal yang terparkir di dermaga area TPI. "Jadi area TPI hanya untuk pelaksanaan pelelangan, tidak ada kapal tambat labuh selain untuk pelelangan," jelasnya.
"Jadi nanti kapal masuk untuk melelang hasil tangkapannya, selesai lelang kapal itu harus kembali ke tempat berlabuh semestinya, jadi ini dilakukan biar steril area tempat pelelangan," sambungnya.
Masih kata Ede, ada sekitar 15 kapal yang dipindahkan petugas gabungan, selain itu petugas gabungan memberikan himbauan kepada anak buah kapal (ABK) agar tidak memarkirkan kapal di area TPI.
"Yang tadi dipindahkan ada sekitar 15 kapal, kita geser tempatkan ke semestinya, Alhamdulillah sekarang di depan TPI sudah steril dari deretan perahu nelayan. Manakala nanti ada kapal yang datang untuk pelelangan tidak terhalang oleh kapal-kapal yang berlabuh disini," pungkasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.