SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung objek Wisata Panorama Cikondang merasa risih dengan kehadiran muda mudi yang bermesraan di tempat wisata tersebut. Tempat wisata yang memiliki spot diantaranya Black Stone itu berada di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi itu.
Pengunjung itu menuliskan keluh kesahnya soal tempat wisata dijadikan tempat bermesraan muda mudi di dalam akun Facebook Julaeha Lala.
BACA JUGA: Panorama Cikondang Sukabumi Manjakan Pengunjung dengan Gazebo dan Jogging Track
"Sebenarnya, ini tempat wisata yang nyaman dan murah meriah. Sangat bagus untuk keluarga, melepas penat. Tapi, sangat disayangkan, pas kemarin saya berkunjung lagi kesana, sangat disayangkan tiga sawung yang ada terisi anak muda yang berpasangan. Sebenarnya ngga apa apa sih.
Masalahnya mereka di sawung itu, bermesraan seperti mereka berada di rumah mereka sendiri. Sedang itu ditempat umum, cukup meresahkan saya rasa, mengingat saya kesana bersama anak anak saya yang masih kecil dan ABG. Dan masih banyak rombongan lain membawa anak kecil, seperti saya. Dan ada juga yang mengeluhkan hal yang sama. Sedangkan pekerja disana seperti hal biasa saja. Bukankah itu tempat wisata keluarga? Bukan tempat meseum kan?
Tidak bisakah ditertibkan? Agar pengunjung yang membawa anak kecil seperti saya tidak merasa jengah dan tidak kapok datang lagi kesana?"
Saat dikonfirmasi melalui inbox pemilik akun facebook Julaeha Lala membenarkan bahwa itu postingannya. "Saya warga Cinagen, berkunjung kesana sudah tiga kali, namun melihat muda mudi yang bermesraan pada kunjungan hari Sabtu sore kemarin," tulisnya.
Sementara itu Kepala Desa Cimanggu, Anton Muharam mengatakan akan segera disampaikan kepada pengurus atau pengelola agar menjadi perhatian. "Segera disampaikan kepada pengelola Wisata Cikondang atau Black Stone," pungkasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.