Raker Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Hibah Lahan untuk Kampus Ini

Selasa 19 Januari 2021, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan rapat kerja di aula  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/1/2021).

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi I turut mengundang pihak perguruan tinggi dari STISIP Widyapuri Mandiri dan Bagian Aset BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Sukabumi.

Rapat membahas soal pelepasan hak atas tanah dan bangunan STISIP Widyapuri Mandiri yang sampai saat ini masih tercatat milik pemerintah daerah.

BACA JUGA: Tebar Benih Udang Galah, DPRD Kabupaten Sukabumi Ajak Warga Lestarikan Sungai

"Rapat membahas surat usulan dari yayasan Sukabumi Mandiri, kaitan permohonan hibah pelepasan hak atas tanah untuk digunakan menjadi sarana lembaga pendidikan STISIP Widyapuri Sukabumi Mandiri, yang memang sampai saat ini masih tercatat aset Pemkab Sukabumi," ujar anggota Komisi I, Badri Suhendi.

Usulan tersebut, menurut Badri sangat tepat dan mendasar, mengingat hingga saat ini yayasan tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah naungan Korpri.

Selain itu, masih kata Badri, berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pendirian Perguruan tinggi dan Universitas diwajibkan memiliki lahan minimal 5.000 meter persegi.

BACA JUGA: DPRD Bakal Sidak Sumur Artesis dan Bangunan di Lahan HGU Tegalega Sukabumi

"Ada tiga lokasi yang menjadi ususlan. Di Cisaat 1.500 meter persegi, Palabuhanratu 3,5 hektare, dan di Warungkiara 2,5 hektare," jelasnya.

Badri menegaskan, langkah DPRD usai rapat adalah kajian terkait perangkat aturannya, sehingga bisa terformulasi aturan yang tepat untuk dilakukan langkah kebijakan yang akan diambil oleh DPRD dan Bupati Sukabumi sekaitan hibah lahan untuk STISIP Widyapuri Mandiri.

"Itu dilakukan agar nantinya tidak salah dalam pelaksanaan aturan aturannya. Kami berharap pelepasan hak tanah bangunan ini bisa terwujud, karena dengan pelepasan itu pihak yayasan bisa mengelola dengan leluasa," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina