Tiap Malam Tidur di Pengungsian, Curhat Warga Korban Tanah Bergerak di Ciherang Sukabumi

Sabtu 09 Januari 2021, 04:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Data terbaru mencatat ada 30 rumah terdampak karena berada di jalur retakan pergerakan tanah kawasan perbukitan yang disebut Gunung Beser, Kampung Ciherang RT 01/01 Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

Dari 30 rumah terdampak, 19 diantaranya dilaporkan rusak. Kondisi itu diperparah saat turun hujan deras. Kemudian 21 Kepala Keluarga kini tiap malam harus mengungsi ke rumah kerabat atau posko pengungsian darurat.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Maulana Parhan mengatakan, dampak kerusakan akibat pergerakan tanah yang meliputi Kampung Ciherang ini semakin hari semakin bertambah.

BACA JUGA: Dihantui Sejarah Longsor, Warga Ciherang Sukabumi Tiap Hari Dengar Suara Gemuruh

 

"Jumlah rumah yang rusak dan terdampak terus bertambah dari tiga minggu ke belakang. Warga yang rumahnya terdampak sekarang diungsikan ke Posko Pengungsian Darurat," kata Parhan saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (8/1/2021)

Salah satu warga terdampak yang sedang berada di Posko Pengungsian Darurat, Neneng (30 tahun) mengaku pasrah saat setiap malam ia bersama suami dan anaknya harus mengungsi.

"Tiap malam saya tidur di bangunan SD Ciherang karena takut sekali ada lagi pergerakan tanah. Hari Selasa tanggal 5 Januari 2021 sekitar jam 10 malam, jelas sekali saya mendengar suara gemuruh yang sangat keras ngabeledug (seperti suara bom). Dari situ saya sangat khawatir dan takut. Saya sama warga yang lainnya pun juga berharap ada dapur umum," kata Neneng.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).
Sukabumi08 November 2024, 19:10 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan 237 Paket APD

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII untuk menekan angka kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII. (Sumber : Istimewa)
Sehat08 November 2024, 19:00 WIB

Keterlambatan Bicara, Apakah Speech Delay Berhubungan dengan Kesehatan Mental?

Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
Ilustrasi. Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 November 2024, 18:29 WIB

Komisi III DPR RI Bahas Nasib Sadbor Sukabumi Tersandung Promosi Judol, Beda Dengan Publik Figur

Martin meminta penegak hukum untuk transparan dalam mengusut tuntas kasus judi online. Menurutnya, jangan sampai ada pandang bulu.
Joged Sadbor asal Sukabumi viral di tiktok | Foto: @sadbor86
Sukabumi Memilih08 November 2024, 18:22 WIB

Dewan Syuro PKB Kota Sukabumi Beralih Dukung AYEUNA, Ayep Zaki: Ini Amanah Akan Kami Jaga

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Kota Sukabumi misalnya, partai yang khas dengan warna hijau tersebut, mengalihkan dukungan dari Paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi - Dida Sembada ke paslon nomor 2 Ayep Zaki - Bobby Maulana
Pasangan calon AYEUAN, Ayep Zaki - Bobby Maulana bersama Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Sukabumi, KH Ismail Zarkasih | Foto : Dok. Ayeuna
Sehat08 November 2024, 18:00 WIB

Tunjukkan Cara Menghadapi Ketakutan, Bund Ajari Anak-Anak 3 Cara Menjadi Tangguh Secara Mental

Anak-anak yang tangguh secara mental akan mudah dan siap menghadapi tantangan dunia.
Ilustrasi cara menjadi tangguh secara mental (Sumber : Pexels.com/@jonas mohamadi)
Life08 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Sejak Dalam Kandungan, Doa Mohon Anak Sholeh dan Sholehah

Doa memohon anak yang sholeh dan sholehah adalah salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Ilustrasi - Doa memohon anak yang sholeh dan sholehah adalah salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.  (Sumber : Freepik)