SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau yang lebih sering disebut Sekolah Tatap Muka di awal tahun 2021 ini tak akan diselenggarakan.
Hal itu, kata Fahmi, berlaku untuk setiap satuan pendidikan. Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, mengacu pada arahan dari pemerintah pusat.
Fahmi menyebut ada serangkaian pertimbangan yang mengharuskan Kota Sukabumi urung melaksanakan pembelajaran tatap muka di awal tahun ini.
"Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Sukabumi di atas rata-rata angka nasional. Kemudian angka kesembuhan jauh di bawah angka rata-rata nasional. Lalu Positivy Rate atau angka rata-rata kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi enam kali lebih tinggi dibanding standar WHO," papar Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/1/2021) di Sekretariat PWI Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Sambut Tahun 2021, Ini Jumlah SMA SMK di Sukabumi yang Bersiap Tatap Muka
Beikutnya, lanjut Fahmi, pertimbangan mengenai kesiapan rumah sakit rujukan isolasi beserta alat pendukung yang masih terbatas juga menjadi poin penting.
"Selain itu, pertimbangan berikutnya, kita juga masih harus melihat efektivitas dari vaksin Covid-19. Arahan dari pusat, mulai pelaksanaan vaksinasi itu tanggal 13 Januari 2021 secara nasional. Kalau ada sekolah yang tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka, tentunya kami akan berikan sanksi yang tegas. Baik sekolah negeri maupun swasta," tandas Fahmi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.